Perjalanan Karier Grace Natalie
Memiliki latar belakang pendidikan akuntansi, perkenalan Grace Natalie dengan dunia jurnalistik berawal saat salah satu stasiun televisi swasta Indonesia menggelar kompetisi yang bertajuk SCTV Goes to Campus guna mencari bibit-bibit muda yang berbakat. Grace yang mengikuti ajang kompetisi tersebut pun berhasil meraih kemenangan untuk wilayah Jakarta.
Saat kembali ditandingkan dalam ajang yang sama untuk tingkat nasional, Grace berhasil menduduki peringkat lima besar. Sejak saat itu, kesempatannya untuk masuk ke dunia pertelevisian Indonesia sebagai jurnalis pun terbuka lebar.
Setelah lulus kuliah, Grace pun direkrut untuk menjadi reporter SCTV pada akhir 2004. Di awal perjalanan karirnya ini, Grace melakukan banyak liputan lapangan dari berbagai peristiwa, mulai dari berita sosial, ekonomi, politik, hingga kriminal. Setahun setelahnya, dia dipercaya untuk menjadi salah satu anchor dalam program Liputan 6 SCTV.
Pada 2006, Grace melanjutkan karirnya sebagai jurnalis di stasiun televisi ANTV. Dua tahun kemudian, dia pun kembali pindah ke tvOne untuk mengikuti Karni Ilyas yang merupakan seniornya.
Saat bekerja di stasiun televisi ini, untuk memperdalam keahliannya, Grace mengambil kursus kilat di Maastricht School of Management, Belanda, dari Januari hingga April 2009.
Dia juga pernah melakukan wawancara eksklusif dengan beberapa tokoh internasional. Beberapa di antaranya adalah Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva, Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta, CEO Majalah Forbes Steve Forbes, dan lain sebagainya.
Pada 2012, Grace memilih mundur dari dunia jurnalis. Dia lalu melanjutkan kariernya dengan menjadi CEO Saiful Mujani Research and Consulting.
Dua tahun kemudian, tepatnya menjelang Pemilu 2014, bersama beberapa tokoh pemuda lainnya, dia mendirikan dan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sebelum digantikan oleh Giring Ganesha, Grace Natalie sempat menduduki jabatan tertinggi sebagai Ketua Umum PSI. Saat ini ia menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina pada partai tersebut.
RADEN PUTRI | IMA DINI SHAFIRA | FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Pilihan Editor: Sejarah Food Estate, Proyek Ketahanan Pangan Prabowo yang Dikritik PDIP