Paylater hadir memberikan kemudahan dan kecepatan bagi sebagian orang. Namun, menurut OJK, juga terdapat risiko yang mengintai penggunanya. Berikut kerugian dari pemakaian paylater.
1. Pengaturan Keuangan Terganggu
Kemudahan fitur paylater yang ditawarkan kerap kali menjadi penyebab terganggunya pengaturan keuangan. Dana yang disisihkan untuk membayar cicilan sering terpakai untuk kebutuhan lain yang mendesak. Sehingga, sejumlah pengguna terkadang terjebak dengan angsuran yang semakin menumpuk.
2. Perilaku Konsumtif Berlebihan
Penggunaan paylater secara terus-menerus memunculkan dorongan belanja yang impulsif. Pengguna akan lebih mudah tergiur dengan penawaran potongan harga (diskon) yang diberikan penyedia jasa pinjaman.
3. Peretasan Identitas
Meski banyak penyedia jasa paylater yang mengklaim keamanan sistem dan data penggunanya, tetapi tidak menutup kemungkinan adanya peluang peretasan. Tak hanya itu, penawaran kredit yang dilakukan melalui kontak pribadi, baik via pesan singkat maupun telepon seringkali mengganggu pelanggan.
MELYNDA DWI PUSPITA | RIANI SANUSI PUTRI
Pilihan editor: Perbedaan Paylater dan Pinjol yang Banyak Jerat Mahasiswa hingga Lakukan Pembunuhan