Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perbedaan Paylater dan Pinjol yang Banyak Jerat Mahasiswa hingga Lakukan Pembunuhan

image-gnews
Ilustrasi PayLater. Tim Douglas/Pexels
Ilustrasi PayLater. Tim Douglas/Pexels
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta yang diduga diminta mendaftar akun pinjaman online (pinjol) dalam kegiatan Festival Budaya menjadi perhatian Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengungkapkan bahwa perkara yang sebenarnya terjadi bukan pinjol, tetapi paylater

“Ternyata, (info) terakhir bukan pinjol. Ternyata produk paylater,” kata Friderica di Menara Radius Prawiro OJK, Jakarta Pusat, Jumat, 18 Agustus 2023. 

Tak hanya itu, akibat terjerat pinjol, mahasiswa Universitas Indonesia (mahasiswa UI) Jurusan Sastra Rusia, Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23 tahun) tega membunuh adik kelasnya sendiri, Muhammad Naufal Zidan (19 tahun). Motif Altafasalya melakukan pembunuhan diketahui agar dapat menguasai barang korban yang rencananya dipakai untuk melunasi utang dari Pinjol karena rugi Rp 80 juta dari investasi kripto

Kasus pembunuhan akibat terjerat pinjol ini bukan kali pertama terjadi di Indonesia. Sebagaimana diketahui, pinjaman online memiliki potensi bahaya jika tidak digunakan dengan bijaksana. Lantas, sebenarnya apa perbedaan paylater dan pinjol? 

Perbedaan Paylater dan Pinjol

Layanan paylater yang tersedia di e-commerce sekilas mirip dengan fintech pendanaan (P2P lending) atau pinjol. Namun, perencana keuangan Finansialku Shierly menjelaskan perbedaan di antara keduanya, yaitu: 

1. Penyedia

-  Paylater: perusahaan penyedia layanan pembayaran ditunda (paylater) adalah lembaga pembiayaan, seperti bank dan multifinance multifinance yang umumnya bekerja sama dengan perusahaan marketplace.

-  Pinjol: lembaga pembiayaan bukan perbankan. Akses pinjaman dapat dilakukan secara daring (online) melalui aplikasi dan tidak harus via e-commerce. 

2. Produk

- Paylater: biasanya dipakai untuk mendanai transaksi kebutuhan konsumtif, seperti belanja barang di e-commerce hingga membayar tagihan rumah tangga, misalnya listrik atau Wi-FI.

-  Pinjol: produk pinjaman online berupa uang yang dapat dicairkan secara tunai. Pengguna dapat menggunakan uang tersebut untuk membayar berbagai kebutuhan. 

3. Keamanan

- Paylater: perbedaan paylater dan pinjol juga dapat dilihat dari sisi keamanannya. Layanannya disebut lebih aman karena perusahaan berasal dari bank maupun multifinance.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-  Pinjol: meski ada pinjol yang terdaftar dan berada di bawah pengawasan OJK, tetapi masih banyak ditemukan pinjol ilegal. Keberadaannya dianggap seperti rumput liar yang terus bermunculan dan sulit diblokir. 

4. Proses Penyaluran Dana

- Paylater: banyak pihak yang dilibatkan, meliputi peminjam, perusahaan penyedia pinjaman, e-commerce, dan penjual atau merchant.

-  Pinjol: hanya dua pihak yang terlibat, yaitu perusahaan penyedia dana dan peminjam. Biasanya, peminjam akan mengajukan permohonan kredit dengan mendaftar melalui aplikasi. Setelah disetujui, dana akan dikirimkan ke rekening peminjam dan dapat dicairkan. 

Tren Paylater dan Pinjol Meningkat

Perencana keuangan Aidil Akbar Madjid tidak menungkiri pertumbuhan penggunaan metode pembayaran paylater. Meskipun terdapat perbedaan paylater dan pinjol, tetapi keduanya sama-sama bentuk kredit. “Ini model baru dari utang. Tapi tidak ada bedanya dengan cicilan, utang konsumtif, dan utang kredit. Karena utang, ya harus dibayar”, katanya, Minggu, 9 Juli 2023. 

Sebagaimana riset Kredivo dan Katadata Insight Center, konsumen paylater untuk belanja online terus meningkat dari tahun ke tahun. Persentasenya menyentuh 6,6 persen pada 2021, menjadi 10,2 persen pada 2022, dan berada di 16,2 persen sepanjang 2023. 

Berdasarkan hasil survei yang diselenggarakan pada Maret 2023 dan dirilis pada 14 Juni 2023, persentase pengguna melonjak signifikan. Awalnya sebesar 28,2 persen pada 2022 dan berubah menjadi 45,9 persen pada 2023. Jumlah responden yang berpartisipasi sebanyak 9.239 orang dari seluruh wilayah Indonesia. 

Menurut Aidil, menggunakan paylater sebenarnya sah-sah saja. Namun, dia menganjurkan agar utang hanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan produktif, bukan konsumtif. Persentasenya pun tidak boleh lebih dari 30 persen dari penghasilan. 

Mengambil utang, baik paylater maupun pinjol, kata dia boleh apabila untuk keperluan mendesak. Misalnya, handphone harus diganti karena memori sudah penuh atau tidak menerima pembaruan (update) perangkat lunak (software) lagi. 

“Kalau sudah mengganggu pekerjaan, boleh ambil cicilan (HP). Tapi kalau punya tabungan cukup, lebih baik beli cash (tunai). Yang salah adalah beli karena ada keluaran seri terbaru,” ucapnya. 

MELYNDA DWI PUSPITA | RIRI RAHAYU | FRISKI RIANA

Pilihan editor: Marak Mahasiswa Terjerat Paylater, OJK Peringatkan Perusahaan Kredit Online

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Utang Proyek Kereta Cepat Dijamin APBN, Jokowi: Tanyakan ke Bu Menteri Keuangan

4 jam lalu

Presiden Jokowi mengikuti KTT Luar Biasa G20 secara virtual bersama  Menteri Keuangan Sri Mulyani dari Istana Bogor, Kamis, 26 Maret 2020. KTT ini digelar secara virtual untuk menghindari penularan virus corona. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr
Soal Utang Proyek Kereta Cepat Dijamin APBN, Jokowi: Tanyakan ke Bu Menteri Keuangan

Presiden Jokowi meminta pertanyaan soal utang proyek Kereta Cepat Whoosh dijamin oleh APBN agar ditanyakan ke Menteri Keuangan.


Utang Proyek Kereta Cepat Dijamin APBN? Wamen BUMN: Bukan Pembiayaan ke KCIC, tapi..

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) meresmikan kereta cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Halim, Jakarta, Senin 2 Oktober 2023. Presiden meresmikan kereta cepat Jakarta-Bandung yang dinamakan Whoosh untuk dioperasionalkan secara umum. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Utang Proyek Kereta Cepat Dijamin APBN? Wamen BUMN: Bukan Pembiayaan ke KCIC, tapi..

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo pembiayaan jaminan utang itu akan diberikan ke PT KAI untuk injeksi modal ke PT KCIC sebagai pengelola Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pemerintah Masih Nego Bunga Utang Kereta Cepat Whoosh ke Cina, Wamen BUMN: Sekitar 3,6-3,7 Persen

9 jam lalu

Sejumlah penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) saat menunggu keberangkatan di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu, 20 September 2023. Masyarakat tampak antusias menjajal KCJB secara gratis selama uji coba tahap pertama ini. TEMPO/Tony Hartawan
Pemerintah Masih Nego Bunga Utang Kereta Cepat Whoosh ke Cina, Wamen BUMN: Sekitar 3,6-3,7 Persen

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan pemerintah Indonesia masih menegosiasi bunga utang atas cost overrun proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ke pemerintah Cina


Terima 36 Pengaduan, AdaKami Belum Menemukan Idenditas Korban Bunuh Diri

5 hari lalu

Direktur Utama AdaKami Bernardino Vega (kiri) dan Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko (kanan) dalam konferensi pers kasus nasabah AdaKami, di Hotel Manhattan, Jakarta pada Jumat, 22 September 2023. (Istimewa)
Terima 36 Pengaduan, AdaKami Belum Menemukan Idenditas Korban Bunuh Diri

AdaKami menerima 36 pengaduan nasabah terkait proses penagihan yang berhubungan dengan pemesanan fiktif terhadap beberapa jasa layanan masyarakat.


Hari Ini Kurs Rupiah Diperkirakan Melemah ke Level 15.550 per Dolar AS, Apa Pemicunya?

7 hari lalu

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Hari Ini Kurs Rupiah Diperkirakan Melemah ke Level 15.550 per Dolar AS, Apa Pemicunya?

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi kurs rupiah hari ini melemah di rentang Rp 15.480 hingga Rp 15.550 per dolar AS.


Kerja Sama dengan Kementerian Komunikasi, OJK Perintahkan Bank Blokir Rekening terkait Judi Online

9 hari lalu

Menkominfo Minta OJK Blokir Ratusan Rekening Terlibat Judi Online
Kerja Sama dengan Kementerian Komunikasi, OJK Perintahkan Bank Blokir Rekening terkait Judi Online

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi atasi maraknya judi online. OJK perintahkan bank blokir rekening terkait judi


Biaya Layanan AdaKami Tinggi, Pengamat: Asuransi Seharusnya Jadi Beban Pemberi Pinjaman

9 hari lalu

Direktur Utama AdaKami Bernardino Vega (kiri) dan Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko (kanan) dalam konferensi pers kasus nasabah AdaKami, di Hotel Manhattan, Jakarta pada Jumat, 22 September 2023. (Istimewa)
Biaya Layanan AdaKami Tinggi, Pengamat: Asuransi Seharusnya Jadi Beban Pemberi Pinjaman

AdaKami sedang disorot karena tingginya biaya layanan. Pengamat asuransi menilai biaya asuransi seharusnya menjadi beban pemberi pinjaman.


Biaya Layanan AdaKami Tinggi, Ekonom Sebut Ada Informasi yang Tidak Tersampaikan ke Publik

9 hari lalu

Direktur Utama AdaKami Bernardino Vega bersama Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko, dalam acara konferensi pers tanggapi kasus berita nasabah AdaKami, di Hotel Manhattan, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Biaya Layanan AdaKami Tinggi, Ekonom Sebut Ada Informasi yang Tidak Tersampaikan ke Publik

Pengamat ekonomi digital Indef Nailul Huda mengatakan ada informasi yang tidak tersampaikan ke publik pada kasus Pinjol AdaKami.


Terkini Bisnis: Penggantian Jabatan Direktur Bisnis Kurir Pos Indonesia, Kepala BP Batam Minta Warga Pulau Rempang Tak Khawatir

10 hari lalu

Director Consumer Telkom Siti Choiriana bersama CEO FMA David Khim meresmikan tayangan piala dunia 2018 di Indihome Usee TV, Jakarta, 18 Mei 2018
Terkini Bisnis: Penggantian Jabatan Direktur Bisnis Kurir Pos Indonesia, Kepala BP Batam Minta Warga Pulau Rempang Tak Khawatir

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Minggu siang, 24 September 2023 tentang penggantian jabatan Direktur Bisnis Kurir dan Logistik PT Pos Indonesia.


Biaya Layanan AdaKami Tinggi karena Asuransi, Begini Kata Pengamat

10 hari lalu

Direktur Utama AdaKami Bernardino Vega bersama Sekjen AFPI Sunu Widyatmoko, dalam acara konferensi pers tanggapi kasus berita nasabah AdaKami, di Hotel Manhattan, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Biaya Layanan AdaKami Tinggi karena Asuransi, Begini Kata Pengamat

Direktur Utama AdaKami Bernardino Moningka Vega Jr. mengaku biaya layanan tergolong sangat tinggi, bahkan jauh lebih besar dari beban bunga pinjaman.