"UMKM ini rumah saja masih kos-kosan. Pendapatan belum tentu ada tiap hari, bagaimana punya jaminan," ucapnya.
Bahlil pun menilai ada ketidakadilan perbankan terhadap pelaku UMKM dalam menyalurkan kredit. Ia menyebut total pinjaman yang dikucurkan perbankan pada tahun ini mencapai Rp 6.300-6500 triliun.
Namun, menurutnya, dana yang mengalir ke UMKM tak lebih dari Rp 1.235 triliun atau sekitar 18-19 persen. Selebihnya, kredit tersebut diberikan kepada pengusaha besar.
Dia meminta kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi agar ada kebijakan yang mewajibkan perbankan memberikan kredit kepada UMKM dengan besaran lebih besar. Menurutnya, Jokowi telah dan mengarahkan kepada perbankan untuk mengucurkan kredit setidaknya 30 persen untuk membiayai UMKM.
RIANI SANUSI PUTRI
Pilihan editor: Bahlil Tegaskan UMKM Tidak Boleh Dijadikan Komoditas Politik: Saya Sampaikan ke Presiden Jokowi