"Jadi saat sedang surut, kita perbaiki perahu. Sehingga ketika sedang pasang, kita sudah siap untuk cari ikan," ucap Didit.
Didid optimistis melihat masa depan bursa kripto di Indonesia. Adapun hingga saat ini, sudah ada 23 dari 30 calon pedagang kripto yang sudah terdaftar di bursa. Bappebti menyatakan bakal memantau kondisi bursa selama satu bulan ke depan.
Meski masih ada tujuh pedagang kripto yang belum terdaftar, Didit memastikan lima besar exchanger kripto di Indonesia sudah masuk ke dalam bursa. Artinya, tutur Didit, sudah 90 persen dari transaksi.
Bappebti juga menyatakan masih akan memperbai sistem bursa kripto. Tim Bappebti akan melakukan evaluasi dari sisi teknis hingga kebijakan. Targetnya, seluruh penyempurnaan bursa kripto akan rampung pada akhir 2023.
Pilihan editor: RI Jajaki Kerja Sama Bursa CPO dengan Malaysia, Bappebti: Mati Kita Kalau Saingan