TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, membantah pidato Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, yang menyebut ekonomi dan kesejahteraan Indonesia mengalami kemandekan.
Pernyataan AHY itu bisa dilihat dalamo ptongan video pidato AHY yang diunggah oleh Partai Demokrat pada 16 Juli 2023. "Meskipun ada capaian (terhadap ekonomi dan kesejahteraan rakyat), tetapi harus kita akui secara jujur, sembilan tahun ini terjadi sejumlah kemandekan dan kemunduran serius," ujar AHY dalam video tersebut.
Inilah yang disoroti Yustinus Prastowo dalam 14 sanggahannya. Pada sanggahan pertama, dia menyebut pidato politik itu menggelitik.
"Saat dunia menjuluki kita “bright spot” di tengah suramnya ekonomi global, tudingan ‘mandek’ bahkan mundur hanya menebar pesimisme. Saya siap menjawab dengan Sanggahan 14 Poin alias #S14P buat Mas @AgusYudhoyono, sebagai pemenuhan hak publik utk diskursus yang sehat dan terbuka," tulis Prastowo, sapaannya, dalam akun Twitter resminya pada Ahad, 30 Juli 2023.
Kedua, Prastowo mengatakan pembangunan infrastruktur harus diakselerasi untuk mengejar kemajuan, tingkatkan konektivitas, turunkan biaya logistik, tumbuhkan sektor ekonomi baru.
Dengan begitu, dia menilai daya saing akan naik dan kesejahteraan merata. "Ini prasyarat niscaya bagi Indonesia utk maju," cuit Prastowo.
Peringkat infrastuktur Indonesia pada 2022