Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Badan Otorita Borobudur Targetkan 277,7 Juta Wisatawan di Jawa Tengah dan DIY: Butuh Strategi Pemasaran yang Tepat

image-gnews
Badan Otorita Borobudur garap event sport tourism Kejurnas Indonesia Enduro Championship Seri Pertama di kawasan perbukitan Menoreh Sabtu-Minggu, 7-8 Maret 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Badan Otorita Borobudur garap event sport tourism Kejurnas Indonesia Enduro Championship Seri Pertama di kawasan perbukitan Menoreh Sabtu-Minggu, 7-8 Maret 2020. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Badan Otorita Borobudur (BOB) menargetkan pergerakan wisatawan ke tiga kawasan wisata yang dikelola yaitu Yogyakarta-Borobudur, Semarang-Karimunjawa, dan Solo-Sangiran mencapai 277,7 juta orang pada 2023 ini. Dibutuhkan strategi pengembangan pemasaran yang tepat untuk dapat mencapai target itu. 

Hal itu disampaikan Direktur Utama BOB, Agustin Peranginangin saat ditemui awak media selepas membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD): Penyusunan Strategi Pengembangan Pemasaran Kawasan Pariwisata Borobudur tahun 2024-2029, di cakupan DPN Solo - Sangiran dan sekitarnya, Rabu, 26 Juli 2023. Kegiatan itu digelar di Hotel The Sunan Solo. 

Agustin menjelaskan FGD yang dilaksanakan merupakan rangkaian yang sebelumnya telah terlaksana di cakupan DPN Yogyakarta - Borobudur dan sekitarnya, DPN Semarang – Karimunjawa dan sekitarnya. Pihaknya bekerja sama dengan Pusat Studi Pariwisata Universitas Gajah Mada (UGM) dan direview oleh tenaga profesional bidang kepariwisataan.

"Kegiatan ini bertujuan memperoleh proses kerja berkesinambungan sistem pemasaran pariwisata di Kawasan pariwisata Borobudur yang lebih terintegrasi, terukur, serta terarah, salah satunya di wilayah Destinasi Pariwisata Solo - Sangiran dan sekitarnya yang merupakan bagian dalam wilayah kerja koordinatif BOB," katanya. 

Pihaknya berharap kegiatan itu mampu memperkuat dan mempererat seluruh kerja kolaboratif yang telah kita bangun terutama pada promosi pariwisata dan ekonomi kreatif guna memaksimalkan kunjungan wisatawan ke wilayah koordinatif BOB. "Kami terfokus untuk pengembangan pemasaran pariwisata di kawasan pariwisata Borobudur," tuturnya. 

FGD dihadiri 12 dinas pariwisata yang berada dalam cakupan DPN Solo-Sangiran dan sekitarnya, Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, BTN Merapi - Merbabu dan Badan Promosi Pariwisata Kota Solo. Ia menyebut setidaknya ada tiga bahasan penting yang menjadi isu utama kegiatan itu Pertama, identifikasi kondisi eksisting pemasaran, baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan Nusantara yang dilakukan oleh stakeholder di DPN Solo-Sangiran dan sekitarnya. Kedua, identifikasi permasalahan pemasaran yang dihadapi oleh berbagai stakeholder. 

"Yang ketiga bagaimana merumuskan strategi pengembangan pemasaran di wilayah tersebut pada periode 2024-2029. Kami berharap semoga industri pariwisata dan ekonomi kreatif di DPSP Borobudur khususnya DPN Solo - Sangiran ini dapat terus tumbuh berkembang, saling kolaboratif sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan ekonomi lokal maupun nasional. Bersama Mari Kita Jaga Indonesia, Bangkitlah Pariwisata Indonesia," ucap dia.

Tidak berhenti di situ, menurut Agustin strategi pemasaran yang tepat juga harus disusun. Hal ini sangat penting dilakukan agar dapat membantu peningkatan jumlah kunjungan wisatawan di wilayah koordinatif dan memulai aktivitas di wilayah otoritatif BOB sendiri.

Selanjutnya: Harapan pengembangan pariwisata di Solo - Sangiran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Telkom University Membuat Tide-Eye untuk Mitigasi Banjir Rob di Pantura Jawa Tengah

11 jam lalu

Sepeda motor melintas di tengah tengah kemacetan panjang yang terjadi di jalan Pantura Semarang-Demak karena banjir rob meluap ke jalan di Desa Sayung, Kabupaten Demak, Kamis 4 Juli 2024. Kemacetan yang sering terjadi di jalur vital logistik Utara Jawa, pemerintah berupaya mempercepat penyelesaian pembangunan jalan tol Semarang-Demak sepanjang 26,84 km untuk meningkatkan konektivitas antar daerah. Tempo/Budi Purwanto
Telkom University Membuat Tide-Eye untuk Mitigasi Banjir Rob di Pantura Jawa Tengah

Telkom University bersama University of Wollongong membuat sistem pemantauan air laut Tide-Eye untuk mitigasi banjir rob di Pantura Jawa Tengah.


5 Negara yang Melarang Wisatawan Bawa Drone, dari Bhutan hingga Antartika

2 hari lalu

Paro Taktsang atau Tiger's Nest di Bhutan (Pixabay)
5 Negara yang Melarang Wisatawan Bawa Drone, dari Bhutan hingga Antartika

Jadi sebelum membawa drone penting untuk mengetahui aturan yang berlaku serta negara mana saja yang melarangnya


Sebelum Liburan ke Luar Negeri, Periksa 8 Hal Terkai Paspor dan Visa

2 hari lalu

Ilustrasi traveling atau perjalanan. Freepik.com
Sebelum Liburan ke Luar Negeri, Periksa 8 Hal Terkai Paspor dan Visa

Pakar perjalanan bagi tips agar liburan berjalan sesuai dengan rencana, terutama yang berkaitan dengan dokumen perjalanan seperti paspor dan visa


Kesalahan Umum Wisatawan yang Baru Pertama Kali Wisata Kapal Pesiar

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang kapal pesiar. Unsplash.com/Stephani Kalecki
Kesalahan Umum Wisatawan yang Baru Pertama Kali Wisata Kapal Pesiar

Wsatawan yang baru pertama kali mengikuti perjalanan kapal pesiar kerap melakukan kesalahan umum


5 Faktor Sebelum Memilih Wisata Kapal Pesiar

3 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. (Istimewa)
5 Faktor Sebelum Memilih Wisata Kapal Pesiar

Perjalanan kapal pesiar akan membawa wisatawan mengunjungi destinasi-destinasi yang tak kalah menarik.


Tiga Debt Collector di Jawa Tengah Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

3 hari lalu

Ilustrasi debt collector. Dok.TEMPO /Aditya Herlambang Putra
Tiga Debt Collector di Jawa Tengah Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara

Polisi juga telah menangkap dua orang dalam kasus perampasan kendaraan oleh debt collector di Kedungmundu.


Gelar Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024, Kemenparekraf Targetkan Pendapatan Rp 229 Miliar

3 hari lalu

Ilustrasi wisatawan asing di Indonesia. Dok. Kemenparekraf
Gelar Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024, Kemenparekraf Targetkan Pendapatan Rp 229 Miliar

Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024 (WITF 2024) diadakan selama tiga hari berturut-turut, 2-4 Oktober 2024, di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta.


Bupati Pemalang Lepas Kontingen Porsadin Ke Tingkat Provinsi

4 hari lalu

Bupati Pemalang Mansur Hidayat (kanan) melepas kontingen dari Kabupaten Pemalang untuk mengikuti Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2024 ke Banjarnegara, di Pendopo Kabupaten Pemalang, Jumat 20 September 2024. Dok. Pemkab Pemalang
Bupati Pemalang Lepas Kontingen Porsadin Ke Tingkat Provinsi

Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, melepas kontingen Pekan Olahraga dan Seni Antardiniyah atau Porsadin perwakilan Kabupaten Pemalang untuk melaju ke tingkat Provinsi Jawa Tengah, di Halaman Timur Pendopo Kabupaten Pemalang, pada Jumat, 20 September 2024.


Specta Jateng 2024, Komitmen Pemprov Jawa Tengah Promosikan Olahraga dan Pariwisata

5 hari lalu

Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana (tengah) saat penutupan Specta Jateng Kejuaraan Sepakbola di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin, 30 September 2024. Dok. Pemprov Jawa Tengah
Specta Jateng 2024, Komitmen Pemprov Jawa Tengah Promosikan Olahraga dan Pariwisata

Bukti komitmen Pemprov Jateng dalam mempromosikan olahraga dan pariwisata di wilayahnya.


Badan Otorita Borobudur Gelar BIOSFERUN 2024, Ajang Lari Menyusuri Cagar Biosfer

5 hari lalu

Lokasi menyaksikan pemandangan matahari terbit di Punthuk Mongkrong, Giri Tengah, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 30 Juli 2016. Dataran Tinggi di Bukit Menoreh ini menjadi salah satu tempat favorit untuk menyaksikan keindahan matahari terbit. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Badan Otorita Borobudur Gelar BIOSFERUN 2024, Ajang Lari Menyusuri Cagar Biosfer

BIOSFERUN 2024 mengusung konsep yang lebih besar dengan fokus pada promosi kawasan biosfer yang kaya akan keanekaragaman hayati.