TEMPO.CO, Gujarat - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hadir dalam pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 di Gujarat, India. Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa itu merupakan pertemuan yang ketiga kalinya untuk membahas kondisi ekonomi dunia yang sangat menantang dan respons kebijakannya.
“Kita akan membicarakan berbagai hal yang menyangkut sustainable finance juga digital technology karena India sangat menonjolkan aspek ini. Dan tentu saja berbagai aspek seperti global taxation yang sangat penting,” tulis Sri Mulyani pada Senin, 17 Juli 2023.
Bendahara negara mengatakan, Indonesia akan terus berperan aktif di dalam forum-forum global. Terutama untuk meyakinkan bahwa kebijakan-kebijakan global dapat diantisipasi dan dikelola, serta tetap menjaga kepentingan Indonesia di level dunia.
Menurut Sri Mulyani, tahun-tahun ini sangat penting karena dunia dalam situasi yang sangat lemah dan geopolitiknya memberikan dampak terhadap perlemahan ekonomi dunia. Kondisi tersebut sangat fragmented yang harus dipahami dan dikelola dengan baik.
“Indonesia terus meningkatkan kinerja ekonominya yang selama pertemuan-pertemuan dengan berbagai pihak selalu dianggap sebagai salah satu negara yang kinerja ekonomi dan keuangan sangat baik,” ucap dia.
Sri Mulyani juga mengatakan bahwa pemerintah Indonesia akan bekerja keras untuk menjaga ekonomi Indonesia dan menjaga APBN. “Saya akan melaporkan pertemuan pada hari ini dan dua hari ke depan,” tutur Sri Mulyani.
Selain itu, dia berujar, Indonesia juga akan terus berperan aktif dalam forum dunia, termasuk menjaga kepentingan Indonesia, di tengah kondisi geopolitik dunia yang masih berlanjut. “Kita akan terus bekerja keras untuk Indonesia, untuk dunia!” cuit Sri Mulyani.
Pilihan Editor: RI Terancam Bangkrut Karena Utang Rp 7.787,51 Triliun? Jubir Sri Mulyani: Itu Berkonotasi Politis