Cara Jual Emas Arab di Indonesia
Sebagaimana publikasi Kementerian Agama (Kemenag), jemaah haji Indonesia gemar membeli emas di Arab Saudi, khususnya di Madinah. Kualitas emas di Madinah diklaim lebih baik dibandingkan di Mekkah maupun Jeddah. Tidak mengherankan apabila terdapat toko emas yang bertebaran di sekitar Masjid Nabawi.
Perhiasan emas yang dijajakan di Madinah mayoritas memiliki kadar 21 karat. Harga jual emas di angka SAR 108-110 pada Desember 2008. Lantaran banyak pembeli asal Indonesia, tidak sedikit penjual emas di Madinah yang mahir berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia untuk memudahkan transaksi atau tawar-menawar.
Meski banyak jemaah haji Indonesia yang memanfaatkan momen membeli emas untuk oleh-oleh atau sekadar kenang-kenangan, tak sedikit pula yang menggunakannya untuk media investasi. Sayangnya, tidak semua toko emas di Indonesia yang berkenan menerima emas dari Arab karena sejumlah alasan.
Menurut laman milik Koperasi Hartanah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menjual emas Arab di Indonesia, yaitu memeriksa keasliannya, memastikan kadar dan harga jual, serta menyimpan sertifikat atau nota pembelian. Pasalnya, tanpa menyiapkan tiga hal tersebut, harga emas bisa sangat jatuh dan tentu akan merugikan diri-sendiri.
NIA HEPPY | MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: Dicoba di Bali, Teknologi Tol Nirsentuh akan Diserahkan ke Indonesia setelah Beroperasi 9 Tahun