Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Yandi, Pelaku UMKM Mewariskan Peninggalan Leluhur Lewat Batik

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Karyawan batik khas Serang, Pusakaing berdiri di antara kain batik yang selesai dicap (dok.istimewa)
Karyawan batik khas Serang, Pusakaing berdiri di antara kain batik yang selesai dicap (dok.istimewa)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seratus potong kain batik rampung dikerjakan Yandi Haryandi bersama beberapa karyawannya dalam kurun dua pekan. Pesanan itu menurut Yandi datang dari Pemerintah Daerah Kota Serang, Banten untuk kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia 2023 di Kota Makassar pada pertengahan Juli mendatang. "Produk kami memang banyak dipesan dari kantor-kantor dinas pemerintahan daerah," tutur Yandi kepada Tempo pada Rabu, 14 Juni 2023.

Yandi adalah pemilik unit usaha batik khas Banten bernama Pusakaing. Unit usahanya ini juga terdaftar sebagai salah satu pelaku usaha binaan Bank Rakyat Indonesia. Walau menurut Yandi, hingga saat ini ia belum mendapatkan program binaan setelah diajak bergabung oleh salah satu rekannya.

Pesanan dari Sekretariat Daerah Kota Serang itu menurut pria 48 tahun itu laksana oksigen bagi usahanya yang masih kembang kempis terdampak pandemi. Sebelum pagebluk Covid-19, Yandi dengan tujuh karyawannya bisa memproduksi kain batik ratusan potong bahkan pernah mencapai angka seribu potong. Saat pandemi datang, pesanan melorot drastis.

Padahal masa-masa sebelum pandemi bisnisnya sedang alami peningkatan cukup drastis. "Kemarin itu lagi bagus-bagusnya, langsung drop pas pandemi," tutur Yandi. Ia mengenang, beberapa kali saat produknya dibawa ke sejumlah bazar, Yandi bisa mengantongi omzet Rp 30-40 juta untuk satu event. "Kalau sekarang paling dapat Rp 2 juta karena daya beli masyarakatnya berkurang."

Iis Lisnawati, Kepala Sub Bagian Administrasi Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Serang, menyebut seratus kain batik yang ia pesan dari Pusakaing, bakal dipakai sebagai seragam peserta Rakernas Apeksi. Beberapa kain lagi menurutnya disiapkan juga sebagai cinderamata yang dipesan beberapa koleganya di Makassar. "Sebelumnya ada beberapa kawan di Makassar yang minta dibawakan batik khas dari Serang," tutur Iis saat dihubungi pada Rabu, 28 Juni. "Mereka tertarik dengan motif batiknya," tambah Iis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iis melihat produk batik yang dibuat Pusakaing punya potensi besar untuk terus berkembang dan menarik perhatian pasar. "Mereka punya kualitas produk yang bagus, bahannya bagus, motifnya banyak."

Selain memproduksi kain batik, Yandi memang senang mengeksplorasi berbagai motif baru untuk ia tuangkan di atas kain. Sejumlah benda peninggalan leluhur Serang, Banten jadi inspirasi karyanya. Yandi juga tak segan untuk memperkenalkan batik khas ke sekolah-sekolah yang ada di Serang. Workshopnya yang berada di di Jl. Grand Serang Asri Resident, Cipocok Jaya, Kota Serang-Banten juga sering dikunjungi sejumlah pihak yang ingin belajar tentang batik Serang itu. "Karena lewat batik inilah saya juga bisa memperkenalkan warisan budaya dan peninggalan nenek moyang ke masyarakat dan generasi muda," kata Yandi.

Di acara Apeksi nanti batik khas Banten akan turut dibawa untuk dipamerkan sebagai produk unggulan Kota Serang. "Kami akan perkenalkan seluruh produk UMKM yang ada di Kota Serang," tutur Yayan Kosasih, Kepala Bidang Perdagangan Dinkopukmperindag Kota Serang. Selain batik, produk UMKM yang akan dibawa di antaranya sate bandeng, anyaman, dan aneka makanan. "Fashion juga kita bawa, dengan harapan seluruh produk UMKM dibawa walaupun hanya contoh saja," tambah Yayan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maksimalkan Ekosistem BRI, Laba Kuartal Pertama Bank Raya Capai Rp 9,16 M

1 hari lalu

Maksimalkan Ekosistem BRI, Laba Kuartal Pertama Bank Raya Capai Rp 9,16 M

Bank Raya mencetak laba bersih pada kuartal I 2024 sebesar Rp 9,16 miliar atau tumbuh 109,56 persen yoy.


KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

1 hari lalu

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung


Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

2 hari lalu

Logo Tokopedia, Lazada, dan Shopee
Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.


Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

3 hari lalu

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I 2024.


Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

3 hari lalu

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21 persen Pada Kuartal I 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, terus mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan aset yang dikelola (Asset Under Management) oleh Wealth Management BRI naik 21 persen year-on-year (yoy) per Kuartal I 2024.


Kredit Ultra Mikro AgenBRILink Bantu Usaha Masyarakat

3 hari lalu

Kredit Ultra Mikro AgenBRILink Bantu Usaha Masyarakat

Produk pinjaman Kredit Cepat (KECE) dari BRI di Agen BRILink, berhasil membantu sejumlah warga yang membutuhkan modal usaha.


AgenBRILink Layani Kebutuhan Perbankan Masyarakat Selama Libur Lebaran

5 hari lalu

AgenBRILink Layani Kebutuhan Perbankan Masyarakat Selama Libur Lebaran

796 ribu agen laku pandainya yakni AgenBRILink siap melayani berbagai kebutuhan perbankan nasabah.


BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

5 hari lalu

BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan saat Lebaran

Usaha kue kering Retas Snacks and Cookies semakin berkembang pesat setelah mendapat bantuan KUR dari BRI.


Bayar Zakat dan Sedekah Bisa Lewat BRImo

5 hari lalu

Bayar Zakat dan Sedekah Bisa Lewat BRImo

Super apps mobile banking milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, BRImo dirancang untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan transaksi keuangan.


Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

5 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".