Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Isu Logistik Masih Menghambat, Erick Thohir Sebut 3 Negara Ini Bisa Maju karena Getol Bangun Infrastruktur

image-gnews
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin saat Penyerahan pengelolaan Asset perkara Jiwasraya dan Asabri dari Kejaksaan Agung RI kepada kementerian BUMN di Lobby Utama Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Senin 6 Maret 2023. TEMPO/Subekti.
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin saat Penyerahan pengelolaan Asset perkara Jiwasraya dan Asabri dari Kejaksaan Agung RI kepada kementerian BUMN di Lobby Utama Gedung Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Senin 6 Maret 2023. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan sedikitnya ada tiga negara yang maju karena pemerintahnya berfokus membangun infrastruktur. Tiga negara itu adalah Korea Selatan, Cina dan Uni Emirat Arab (UEA).

"Kita bisa lihat bagaimana success story negara Korea tahun 1950-an, 50 persen APBN-nya untuk infrastruktur. Cina bisa seperti ini (maju) karena infrastruktur," kata Erick di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat, 23 Juni 2023. "UEA sama, dia sukses karena pembangunan infrastruktur."

Hal itu disampaikannya usai menyaksikan penandatanganan Kerja Sama Investasi dan Pengoperasian Belawan New Container Terminal (BNCT) antara PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo dengan konsorsium Indonesia Investment Authority (INA) dan DP World.

Erick menyatakan pembangunan infrastruktur secara masif di negara-negara tersebut karena pemerintahnya melihat pembangunan ekosistem logistik adalah kunci pertumbuhan ekonomi. Hal tersebut pula yang ditiru oleh pemerintah Indonesia yang tengah mempercepat pembangunan ekosistem logistik agar bisa mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara maju.

"Percepatan dari pembangunan ekosistem logistik ini akan menjadi kunci pertumbuhan ekonomi, pembukaan lapangan pekerjaan untuk cita-cita kita menjadi negara besar," ucap Erick.  

Oleh sebab itu, kata dia, pemerintah dan BUMN terus mendorong kolaborasi pembangunan ekosistem logistik, mulai dari pelabuhan, bandara hingga kereta api. "Yang kemarin baru saja kita coba kereta cepat (Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung). Nanti Insya Allah Agustus diresmikan," tuturnya.

Pembangunan kereta cepat tersebut, menurut Erick, akan mejadi bagian yang menghubungkan tiap simpul ekosistem logistik yang sangat diperlukan. "Tidak hanya buat barang, tentu buat manusianya."

Selanjutnya: Bila Indonesia tidak bisa menyelesaikan pembangunan...

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Relawan Pro-Jokowi Diduga Terbelah, Ada Kubu Ganjar dan Kubu Prabowo

1 jam lalu

Relawan Projo deklarasikan Projo-Ganjar untuk Dukung Calon Presiden Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024 di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Rabu, 27 September 2023. Tempo/ Adil Al Hasan
Relawan Pro-Jokowi Diduga Terbelah, Ada Kubu Ganjar dan Kubu Prabowo

Relawan Pro-Jokowi (Projo) diduga terbelah. Ada kubu pendukung Ganjar Pranowo. Ada pula kubu pendukung Prabowo Subianto.


Instruksi Jokowi: Integrasi Kereta Cepat ke Transportasi Kota Bandung hingga Kajian LRT Bandung

1 jam lalu

Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim. TEMPO/Tony Hartawan
Instruksi Jokowi: Integrasi Kereta Cepat ke Transportasi Kota Bandung hingga Kajian LRT Bandung

Joko Widodo menginstruksikan pemerintah provinsi setempat segera melakukan langkah-langkah untuk mengintegrasikan kereta cepat Whoosh.


Tanggapi Pembelaan Karen Agustiawan, KPK: Nanti Dibuktikan di Pengadilan

1 jam lalu

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, Wakil KPK Alexander Marwata, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri (dari kiri), menjelaskan proses penindakan dan pencegahan korupsi melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN, di Gedung KPK, Rabu, 27 September 2023. TEMPO/Ihsan Reliubun
Tanggapi Pembelaan Karen Agustiawan, KPK: Nanti Dibuktikan di Pengadilan

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata merespons surat terbuka eks Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan ke Presiden Jokowi


Pj Bupati Flores Timur NTT Terapkan Tak Makan Nasi Setiap Jumat kepada Warganya, Ini Sederet Usul Kontroversi Soal Pangan

1 jam lalu

Doris Alexander Rihi. Wikipedia/Arsip Pribadi
Pj Bupati Flores Timur NTT Terapkan Tak Makan Nasi Setiap Jumat kepada Warganya, Ini Sederet Usul Kontroversi Soal Pangan

Pj Bupati Flores Timur NTT keluarkan surat edaran Nona Sari Setia (No Nasi Satu Hari Sehat Bahagia dan Aman) atau tidak makan nasi setiap Jumat.


LRT Bali Akan Dibangun di Bawah Tanah, dari Tantangan hingga Pendanaan

3 jam lalu

Aktivitas perjalanan LRT Jabodebek melintas di kawasan Setiabudi, Jakarta, Senin, 11 September 2023. Sejak diresmikan 28 Agustus lalu para stakeholder terus mengevaluasi operasional LRT Jabodebek. TEMPO/Subekti.
LRT Bali Akan Dibangun di Bawah Tanah, dari Tantangan hingga Pendanaan

Studi mengenai rencana proyek kereta ringan atau light rail transit (LRT) di Bali sudh lama dilakukan tetapi terbentur pandemi Covid-19.


Terpopuler: Jokowi Tugaskan Bapanas Impor Beras dari Cina, Menteri PUPR Tawarkan Proyek di IKN ke Investor Cina

4 jam lalu

Pekerja menurunkan beras impor asal Vietnam milik Perum Bulog di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 16 Desember 2022. Perum Bulog mengimpor 5.000 ton beras asal Vietnam yang dialokasikan untuk pemenuhan stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang dilakukan secara bertahap sehingga sampai Desember 2022 total importasi beras sebanyak 200.000 ton. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Terpopuler: Jokowi Tugaskan Bapanas Impor Beras dari Cina, Menteri PUPR Tawarkan Proyek di IKN ke Investor Cina

Presiden Jokowi menugaskan Bapanas mengimpor beras dari Cina sebanyak 1 juta ton.


PSSI Luncurkan Lagu 'Bersama Garuda' untuk Timnas Indonesia, Dinyanyikan Wika Salim

5 jam lalu

Penyanyi Wika Salim (dua dari kiri) dan Ketum PSSI Erick Thohir (dua dari kanan) berpose saat memperagakan joget Garuda dalam sebuah acara PSSI Partner Summit di kawasan Jakarta, Rabu, 27 September 2023. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
PSSI Luncurkan Lagu 'Bersama Garuda' untuk Timnas Indonesia, Dinyanyikan Wika Salim

PSSI meluncurkan sebuah lagu bergenre dangdut berjudul "Bersama Garuda" untuk Timnas Indonesia yang dinyanyikan Wika Salim.


PSSI Dapat Dana Rp 250 Miliar dari Sponsor Baru, Ini Penjelasan Erick Thohir

10 jam lalu

Ketum PSSI Erick Thohir pada acara PSSI Partner Summit di sebuah kawasan di Jakarta, Rabu. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)
PSSI Dapat Dana Rp 250 Miliar dari Sponsor Baru, Ini Penjelasan Erick Thohir

PSSI mendapatkan dana sekitar Rp 250 miliar dari sejumlah sponsor baru untuk timnas Indonesia dan berbagai produk federasi


Wakil KPK Sebut Surat Karen Agustiawan yang Ditujukan ke Jokowi sebagai Pembelaan

13 jam lalu

Mantan Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Imam Sukamto
Wakil KPK Sebut Surat Karen Agustiawan yang Ditujukan ke Jokowi sebagai Pembelaan

Komisi Pemberantasan Korupsi menilai surat Karen Agustiawan kepada Presiden Jokowi sebagai pembelaan.


Karen Agustiawan Tulis Surat Terbuka ke Jokowi, Ini Tanggapan KPK

14 jam lalu

Gestur mantan Direktur Utama PT Pertamina, Karen Agustiawan saat mengenakan rompi tahanan setelah menjalani pemeriksaan, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Karen ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina pada 2011-2021. TEMPO/Imam Sukamto
Karen Agustiawan Tulis Surat Terbuka ke Jokowi, Ini Tanggapan KPK

KPK menyatakan penetapan Karen Agustiawan sebagai tersangka sudah sesuai prosedur.