AS masih menjadi negara tujuan ekspor terbesar dengan berkontribusi sebesar 53,76 persen diikuti oleh Jepang 6,41 persen, Belanda 4,12 persen, dan Jerman 3,53 persen.
Sementara itu terkait target ekspor produk mebel dan kerajinan nasional pada 2024, dia menyebutkan pemerintah menetapkan senilai US$ 5 miliar.
Pada 2021, realisasi ekspor mencapai US$ 3,47 miliar, sehingga dalam sisa tahun ke depan untuk mencapai US$ 5 miliar pada 2024, maka pertumbuhan yang harus dicapai adalah rata-rata 13,41 persen tahu per tahun.
"Artinya, lebih ringan dari target pertumbuhan sebelumnya sebesar 16,39 persen per tahun. Namun, karena adanya penurunan di tahun 2022, maka pertumbuhan harus mencapai 24,83 persen," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Himki Heru Prasetyo menambahkan Rapimnas Himki tahun ini mengusung tema "Perkuat Soliditas Organisasi untuk Mendukung Akselerasi Pertumbuhan Industri Mebel dan Kerajinan Nasional".
"Rapimnas diadakan di Solo, sebab kota ini memiliki potensi sangat besar, karena 60 persen dari pelaku UKM berada di wilayah Jawa Tengah," ujarnya.
Pilihan Editor: Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.063.000 per Gram