Di sisi lain, variabel Persediaan mengalami kenaikan 2.67 poin menjadi 54.90. Kondisi tersebut menunjukkan terjadinya penumpukan stok persediaan sehingga perusahaan mengurangi produksi, di samping terjadinya penurunan pesanan. Menurut dia, pesanan domestik masih menjadi faktor dominan yang mempengaruhi indeks variabel Pesanan Baru.
“Mayoritas pelaku usaha menyatakan kondisi usaha secara umum di bulan Mei 2023 stabil, yaitu sebanyak 44,8 persen dan 28,1 persen menjawab kondisi kegiatan usahanya meningkat dibanding dengan bulan April 2023,” kata Febri.
Kondisi tersebut memang sedikit menurun dibandingkan April 2023, lanjut dia, namun tingkat optimisme pelaku usaha akan kondisi enam bulan ke depan meningkat signifikan.
Febri melanjutkan, pada Mei 2023 pandangan terhadap kondisi usaha enam bulan ke depan tercatat sebesar 66,2 persen pelaku usaha lebih optimis. Angka tersebut meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 64,7 persen, dan menjadi angka tertinggi sejak IKI diluncurkan.
Mayoritas responden yang menjawab optimis menyampaikan keyakinannya akan kondisi pasar akan membaik karena kebijakan pemerintah pusat yang lebih baik.
Sedangkan 9,0 persen pelaku usaha masih pesimis dengan kondisi usaha enam bulan ke depan. Angka tersebut, kata dia, merupakan nilai terendah sejak peluncuran IKI pada November 2022.
Pilihan Editor: KAI sebut Stasiun Malang Jadi Tempat Tujuan Pengguna KA Commuter
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini