TEMPO.CO, Jakarta - Perry Warjiyo kembali dilantik menjadi Gubernur Bank Indonesia atau BI pada hari ini. Pelantikan Perry dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung H. M. Syarifuddin dengan membacakan kata pengantar sumpah atau janji.
“Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 38/P/2023 tanggal 5 Mei 2023. Saudara Perry Warjiyo kami angkat sebagai Gubernur Bank Indonesia,” kata dia, seperti dikutip Tempo, Rabu, 24 Mei 2023.
Sebelum memangku jabatan Gubernur Bank Indonesia, kata Syarifuddin, wajib mengucapkan sumpah. “Bersediakah saudara mengucapkan sumpah jabatan agama saudara?”
Lantas Perry yang sudah bersiap menjawab: “Bersedia.” Kemudian Syarifuddin mengatakan bahwa selanjutnya sumpah jabatan akan serahkan kepada Perry. Dia pun langsung mengucapkan sumpah jabatan sebagai Gubernur BI. Berikut bunyinya:
“Bismillahirohmanirohim. Demi Allah saya bersumpah bahwa saya untuk menjadi Gubernur Bank Indonesia langsung atau tidak langsung dengan nama dan dalih apapun tidak memberikan atau menjanjikan untuk memberikan sesuatu kepada siapapun juga,” ucap Perry.
Kemudian, Perry yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur BI periode 2018-2023 itu melanjutkan pembacaan sumpah jabatannya.
“Saya bersumpah bahwa saya dalam melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatan ini tidak akan menerima langsung atau tidak langsung dari siapapun juga sesuatu janji atau pemberian dalam bentuk apapun. Saya bersumpah bahwa saya akan melaksanakan tugas dan kewajiban Gubernur Bank Indonesia dengan sebaik-baiknya dan penuh dengan rasa tanggung jawab. Saya bersumpah bahwa saya akan setia terhadap negara konstitusi dan haluan negara,” kata Perry.
Selanjutnya: Surat Keputusan Presiden