JETP Indonesia
Seperti yang diketahui, pemerintah RI bersama negara maju yang tergabung dalam International Partners Group atau IPG telah menandatangani kemitraan pendanaan transisi energi senilai USD 20 miliar pada 16 November 2022 lalu.
Adapun IPG terdiri dari pemerintah Amerika Serikat, Inggris Raya, Kanada, Jerman, Prancis, Italia, Jepang, Norwegia, Denmark dan Uni Eropa.
Pendanaan JETP Indonesia terdiri dari USD 10 miliar pendanaan publik dari anggota IPG dan USD 10 miliar dolar AS dari swasta.
Institusi swasta tersebut merupakan institusi keuangan internasional anggota Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ), yaitu HSBC, Citibank, Standard Chartered, Bank of America, Deutsche Bank, MUFG dan Macquarie.
Kemitraan pendanaan JETP Indonesia mengikuti kemitraan serupa IPG dengan Afrika Selatan pada 2021 sebesar USD 8,5 milyar dolar AS.
Selain itu, Vietnam juga menandatangani kemitraan JETP dengan IPG senilai USD 15,5 miliar pada Desember 2022.
Pilihan Editor: Pemerintah Tak Bisa Bergantung pada JETP, Pengamat: Butuh Investor untuk Transisi Energi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.