TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpeluang menguat jangka pendek. Indeks pada Senin, 15 Mei 2023, mengalami rejection dari area demand 6.680.
“Kemungkinan indeks akan menguat ke arah 6.730-6.755. Kenaikan di atas 6.755 dapat meredakan sentimen bearish yang ada,” ujar Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih lewat keterangan tertulis pada Selasa, 16 Mei 2023.
Dalam analisisnya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor. Tujuh saham yang dimaksud adalah ADRO, ASSA, BUMI, FILM, NCKL, NSSS dan TLKM.
Saham pertama ADRO yang kemarin harganya ditutup di level 2.660 atau masih turun melampaui batas demand yang ada. Kemungkinan hari ini akan mencoba rebound.
“Namun selama belum mampu naik di atas 2.730, maka kemungkinan pelemahan lebih lanjut dapat mengarah ke 2.730, dalam pola downchannel sejak Januari 2023,” kata Alfatih.
Kedua, ada saham ASSA yang kemarin ditutup di level 1.200 atau menguat, setelah mencapai target teoritis awal. Potensi kelanjutan kenaikan ke arah 1.450, lalu 1.575.
“Batas risiko jangka pendek di 1.170, dan area demand berikutnya di 1.030. Koreksi merupakan pola bullish pullback, selama tidak turun di bawah 1.030,” ucap dia.
Selanjutnya, ketiga saham BUMI yang ditutup di level 126 atau menguat melampaui batas resistance minor. Sehingga berpeluang melanjutkan kenaikan jangka pendek ke 132, lalu 138, masih dalam pola down channel sejak November 2022, dengan batas risiko di atas 123.
FILM menjadi saham keempat yang patut dicermati menurut Alfatih. Saham ini kemarin ditutup di level 1.660 atau menguat dengan volume kuat. “Kemungkinan kenaikan akan menguji 1.770, yang jika tembus maka potensi kenaikan ke 1.950, lalu 2.210-2.400 dengan batas risiko 1.540,” kata dia.
Kemudian, kelima ada saham NCKL yang kemarin ditutup di level 1.040 atau menguat dari target penurunan teoritis. Jika mampu tembus ke 1.060, maka peluang membesar harga menguat ke arah 1.120, lalu 1.170 dengan batas risiko 1.000.
Keenam ada saham NSSS yang ditutup di level 144. Harga kemarin itu menguat dalam pola konsolidasi sejak awal Mei 2023. Namun pola triangle breakout intraday menyiratkan potensi kelanjutan kenaikan ke arah 149-152.
“Dengan batas risiko 139, karena jika turun di bawah level ini, maka konsolidasi berlanjut,” tutur Alfatih.
Saham ketujuh ada TLKM yang ditutup di level 3.980. Harga kemarin itu mengalami rejection intraday di area target penurunan teoritis. Sehingga ada kemungkinan terjadi rebound jangka pendek ke arah 4.050, jika sentimen mendukung ke 4.130.
“Batas risiko 3.950, dengan area demand berikutnya di 3.860-3.800,” ujar Alfatih.
Pilihan Editor: Samuel Sekuritas: IHSG Bangkit Perlahan dan Ditutup Menghijau di Level 6.711,7
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.