Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trimegah Bangun Persada Raih Pendapatan Rp 4,8 T pada Kuartal I 2023

image-gnews
Konferensi pers initial public offering (IPO) perusahaan nikel PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) pada Jumat, 17 Maret 2023 di Jakarta. NCKL akan menawarkan 12 hingga 13 persen sahamnya kepada publik. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Konferensi pers initial public offering (IPO) perusahaan nikel PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) pada Jumat, 17 Maret 2023 di Jakarta. NCKL akan menawarkan 12 hingga 13 persen sahamnya kepada publik. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan tambang dan hilirisasi nikel PT Trimegah Bangun Persada Tbk. dan entitas anak (NCKL) atau dikenal Harita Nickel mencatatkan pendapatan Rp 4,8 triliun pada kuartal I 2023.

Pendapatan tersebut naik 74,6 persen dibandingkan kuartal I 2022. Adapun laba bersih pemilik entitas induk dilaporkan Rp 1,4 triliun pada kuartal I 2023.

"Untuk segmen penambangan nikel, setelah dilakukan eliminasi, pendapatan NCKL naik sebesar 71,3 persen menjadi Rp 912,8 miliar dari Rp 532,9 miliar," kata manajemen Trimegah Bangun Persada melalui keterangan resmi pada Rabu, 3 Mei 2023.

Sementara untuk segmen pengolahan nikel, pendapatan perusahaan naik 75,4 persen menjadi Rp 3,9 triliun pada kuartal I 2023 dari Rp 2,2 triliun pad kuartal I 2022. Menurut manajemen Harita Nickel, peningkatan tersebut sebagian besar karena peningkatan volume dan lini produksi di perseroan dan entitas anak.

"Pada kuartal I 2023, perseroan mencatatkan kenaikan laba bruto sebesar 13,6 persen menjadi Rp 1,6 triliun dari Rp 1,4 triliun di kuartal I 2022," ujar manajemen.

Marjin laba bruto turun menjadi 32,7 persen, sedangkan rasio biaya operasi ke pendapatan tetap sebesar 4,2 persen karena penurunan harga batu bara dan BBM dibanding kuartal I 2022. 

Selanjutnya: Sementara itu, laba periode berjalan adalah....

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rupiah Melemah ke Level Rp 15.494 per Dolar AS, Pengamat: The Fed Keluarkan Sinyal Hawkish

2 jam lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Melemah ke Level Rp 15.494 per Dolar AS, Pengamat: The Fed Keluarkan Sinyal Hawkish

Rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS yang kembali menguat dan mencapai level tertinggi dalam 10 bulan.


Hari Ini Kurs Rupiah Diperkirakan Melemah ke Level 15.550 per Dolar AS, Apa Pemicunya?

4 jam lalu

Petugas penukaran mata uang asing tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di Jakarta, Kamis, 24 Desember 2020. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat tipis 5 poin atau 0,03 persen ke level 14.200. Tempo/Tony Hartawan
Hari Ini Kurs Rupiah Diperkirakan Melemah ke Level 15.550 per Dolar AS, Apa Pemicunya?

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi kurs rupiah hari ini melemah di rentang Rp 15.480 hingga Rp 15.550 per dolar AS.


Jadi Tulang Punggung Industri Nikel, AEER: Buruh Malah Jadi Pihak Paling Menderita

22 jam lalu

Ilustrasi buruh. Pixabay
Jadi Tulang Punggung Industri Nikel, AEER: Buruh Malah Jadi Pihak Paling Menderita

Ironisnya, buruh juga menjadi pihak yang paling menderita akibat minimnya penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).


K3 Kurang Jadi Fokus dalam Industri Nikel, Kemnaker: Jumlah Pengawas di Daerah Terbatas

1 hari lalu

Gedung Kemnaker RI di Jakarta.
K3 Kurang Jadi Fokus dalam Industri Nikel, Kemnaker: Jumlah Pengawas di Daerah Terbatas

Direktur Bina Kesehatan dan Keselamatan Kerja Kemnaker menyebut pengawasan mengenai K3 masih terbatas karena minimnya jumlah pengawas di daerah.


AEER: Hilirisasi Nikel Tak Kurangi Kemiskinan, 95 Persen Pendapatan Morowali Menguap ke Luar Daerah

1 hari lalu

Ilustrasi  smelter nikel. REUTERS
AEER: Hilirisasi Nikel Tak Kurangi Kemiskinan, 95 Persen Pendapatan Morowali Menguap ke Luar Daerah

Peneliti Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER) Arianto Sangadji mengatakan bahwa hilirasasi nikel tidak menurunkan tingkat kemiskinan secara signifikan.


Soroti Ketenagakerjaan di Industri Nikel, Faisal Basri: Kita Dijual Murah

1 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Soroti Ketenagakerjaan di Industri Nikel, Faisal Basri: Kita Dijual Murah

Dalam laporan Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER), China disebutkan sebagai penentu di balik kesuksesan hilirisasi nikel di Indonesia.


Toyota Targetkan Produksi 600 Ribu Mobil Listrik pada 2025

4 hari lalu

Proses perakitan Toyota GR Yaris di Pabrik Motomachi, Jepang. GR Yaris dirakit di jalur khusus untuk memproduksi mobil sport Toyota. 16 September 2020. (Toyota)
Toyota Targetkan Produksi 600 Ribu Mobil Listrik pada 2025

Toyota menargetkan bisa mencapai kapasitas produksi tahunan lebih dari 600.000 mobil listrik pada 2025 secara global.


Viral Video Rupiah Mutilasi Beredar di Media Sosial, Deputi Gubernur BI: Itu Hoaks

5 hari lalu

Uang Rupiah Mutilasi. Foto/youtube
Viral Video Rupiah Mutilasi Beredar di Media Sosial, Deputi Gubernur BI: Itu Hoaks

Deputi Gubernur BI Doni P. Joewono ramainya video yang beredar di media sosial soal uang kertas Rp 100 ribu yang disebut rupiah mutilasi.


Nilai Tukar Rupiah Tetap Terjaga, Gubernur BI: Lebih Baik dari India, Filipina, dan Thailand

5 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Tetap Terjaga, Gubernur BI: Lebih Baik dari India, Filipina, dan Thailand

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebutkan nilai tukar Rupiah tetap terjaga sejalan dengan kebijakan stabilisasi yang ditempuh bank sentral.


Aturan Main Baru IKN Selera Investor

7 hari lalu

Aturan Main Baru IKN Selera Investor

Panitia Kerja DPR menyetujui revisi UU IKN. Pasal-pasal baru usulan pemerintah yang dinilai sarat kepentingan investor diakomodasi.