Sementara itu, laba periode berjalan adalah Rp 1,5 triliun, turun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,6 triliun. Ini disebabkan melemahnya harga nikel, kobalt, dan menguatnya rupiah di kuartal I 2023 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Pihak manajemen Trimegah Bangun Persada berkomitmen berinvestasi dan membangun fasilitas produksi untuk meningkatkan volume dan nilai tambah produk mereka.
"Perseroan juga akan terus menjaga posisi keuangan yang sehat dan kuat untuk mengantisipasi kebutuhan modal kerja ke depan," tutur manajemen.
Sampai 31 Maret 2023, lini produksi Rotary Kiln Electric Furnance (RKEF), entitas anak perseroan PT Halmahera Jaya Feronikel (HJF), telah menyelesaikan pembangunan lima dari delapan lini produksi yang tengah dibangun.
"Tiga lini produksi sedang dalam tahap penyelesaian dan diperkirakan akan selesai pada akhir kuartal kedua tahun ini," ujar manajemen Trimegah Bangun Persada.
Dengan demikian, total kapasitas produksi HJF akan sebesar 95 ribu metal ton per tahun jika pembangunan semua lini produksi telah rampung.
Selanjutnya: Jika digabung dengan kapasitas produksi....