TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Bidang Penguatan dan Pengembangan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menilai program mudik gratis perlu ditambah pada Lebaran tahun depan. Sebab, mengingat masih banyak pemudik dengan sepeda motor tahun ini.
"Tahun depan, tradisi mudik gratis ini oleh pemerintah daerah hendaknya dapat diikuti semua pemda yang lain. Tujuannya adalah untuk meminimkan pemudik memakai sepeda motor." tutur Djoko dalam keterangannya, Senin, 1Mei 2023.
Selain itu, ia menilai program mudik gratis telah membantu warga yang mau mudik namun memiliki kemampuan finansial yang kurang. Adapun penyelenggaraan mudik gratis tahun ini, menurutnya, jauh lebih banyak. Selain itu, moda transportasinya pun beragam, tidak hanya moda bus tapi juga moda kereta, kapal laut, dan pesawat terbang.
Program mudik gratis tidak hanya diselenggarakan kementerian atau lembaga pemerintah, tetapi juga BUMN dan perusahaan swasta di tingkat pusat. Ada juga dari pemerintah daerah (Pemda) dan BMUD yang turut berpartisipasi.
MTI mencatat tahun ini baru beberapa Pemda yang menyelenggarakan mudik gratis. Di antaranya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Jatim, Pemprov Kalimantan Barat, Pemprov Kalimantan Selatan, Pemprov Sumatera Selatan, Pemerintah Kabupaten Tangerang, dan Pemerintah Kota Medan.
Menurut Djoko, program mudik gratis ke Sumatera perlu ditambah seiring dengan terhubungkan jaringan jalan tol Trans Sumatera. Misalnya, tujuan ke Provinsi Lampung tidak hanya sebatas Kota Bandar Lampung, namun dapat menjagkau layanan hingga ke semua ibukota kabupaten dan kota yang ada.
Selanjutnya: tidak sedikit pemudik bersepeda motor melanggar aturan