Terlebih pemudik bersepeda motor masih cukup banyak. MTI mencatat, tidak sedikit pemudik bersepeda motor itu melanggar kelebihan muatan maupun penumpang. Pemudik membawa anak-anak masih cukup banyak ditemukan.
"Tidak hanya satu anak yang dibawa, namun bisa dua belum lagi ditambah beban barang yang sesungguhnya menyulitkan pengemudi mengendalikan sepeda motornya," ucapnya.
Selain itu, MTI menemukan masih ada pemakaian mobil bak terbuka dan angkutan roda tiga yang biasanya angkut barang tapi digunakan angkut penumpang saat mudik lebaran. Dengan demikian, program mudik gratis dapat menjadi solusi yang strategis.
Namun, menurutnya, masih banyak yang harus diperbaiki dalam penyelenggaraan mudik gratis tahun ini. Khususnya soal legalitas alat transportasi yang digunakan. Sebab, masih terdapat penyelenggara yang memakai bus pariwisata yang tidak berijin. Penyelenggara program tersebut diketahui tidak terdaftar pada spionam.dephub.go.id.
Dia menilai penyelenggara mudik gratis yang dikelola event organizer (EO) tanpa ada pengawasan ketat dan terarah, cenderung tidak memperhatikan kondisi kendaraan yang disewanya. Dampaknya, kata Djoko, penjagaan terhadap keselamatan penumpang menjadi rentan.
Selanjutnya: usulan ramp chek di lokasi wisata