4. PT KAI Pastikan Tidak Ada Lagi Tiket Kereta Tambahan untuk Mudik Lebaran
PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan tidak ada lagi penjualan tiket kereta tambahan meskipun animo masyarakat untuk mudik menggunakan kereta api masih tinggi menjelang Lebaran 2023.
"Iya, betul tidak ada lagi tiket kereta tambahan," kata Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa kepada ANTARA di Jakarta, Minggu.
Pada masa angkutan Lebaran 2023 yang dimulai dari 12 April hingga 3 Mei, PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan hingga satu juta tiket kereta atau bangku kereta api jarak jauh dengan 1.513 perjalanan kereta api untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
Jumlah tersebut sudah termasuk dengan 303 perjalanan kereta api tambahan yang tiketnya sudah dijual sejak 13 Maret.
Kereta api tambahan tersedia untuk sejumlah perjalanan relasi favorit, seperti tujuan Yogyakarta, Semarang, Solo, Blitar, Surabaya dan Malang.
PT KAI juga melayani penjualan tiket "go show" untuk pemesanan tiket dan perjalanan pada hari yang sama. pemesanan dapat dilakukan tiga jam sebelum jadwal keberangkatan.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
5. Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran Kemenhub dan Pertimbangan Ganjil Genap
Kementerian Perhubungan atau Kemenhub memprediksi akan ada peningkatan jumlah warga yang akan melakukan arus mudik Lebaran 2023. Diprediksi sebanyak 123,8 juta orang akan pulang kampung. Jumlah ini meningkat 14,2 persen dari 85,5 juta pemudik pada Lebaran 2022.
Melihat lonjakan jumlah pemudik Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku telah menyiapkan antisipasi. Salah satunya penyiapan sarana prasarana transportasi, aspek keselamatan, dan manajemen rekayasa lalu lintas, serta kebijakan lainnya.
"Agar penyelenggaraan mudik tahun ini dapat berjalan dengan selamat, aman, dan terkendali," ujar Budi dikutip dari siaran pers, Selasa, 7 Maret 2023.
Melalui survei Kemenhub, perkiraan arus mudik akan terjadi pada H-1 lebaran atau pada 21 April 2023. Diprediksi akan terjadi pergerakan sebesar 14,3 persen atau 17, 7 juta orang pada waktu ini. Kemenhub juga memprediksi peningkatan perjalanan arus mudik akan mulai meningkat sejak H-3 atau Rabu 19 April 2023.
"Proyeksi ini sudah disetujui Presiden (Joko Widodo) pada ratas kemarin, pada 19, 20, dan 21 April," kata Budi dalam raker dengan Komisi V DPR RI, Selasa, 4 April 2023.
Dari keseluruhan prediksi jumlah tersebut, perkiraan moda transportasi yang digunakan pemudik adalah mobil pribadi, yakni sebesar 22,07 persen atau 27,32 juta orang. Kemudian pengguna sepeda motor sebesar 20,3 persen (25,13 juta orang), bus 18,39 persen (22,77 juta orang), kereta api 11,69 persen (14,47 juta orang), dan mobil sewa 7,7 persen (9,53 juta orang).
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Baca juga: Jokowi di Hannover Messe: Kami Punya Modal Besar dan Ingin Menjadi Pemain Besar
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.