TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan atau Kemenhub memprediksi akan ada peningkatan jumlah warga yang akan melakukan arus mudik Lebaran 2023. Diprediksi sebanyak 123,8 juta orang akan pulang kampung. Jumlah ini meningkat 14,2 persen dari 85,5 juta pemudik pada Lebaran 2022.
Melihat lonjakan jumlah pemudik Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku telah menyiapkan antisipasi. Salah satunya penyiapan sarana prasarana transportasi, aspek keselamatan, dan manajemen rekayasa lalu lintas, serta kebijakan lainnya.
"Agar penyelenggaraan mudik tahun ini dapat berjalan dengan selamat, aman, dan terkendali," ujar Budi dikutip dari siaran pers, Selasa, 7 Maret 2023.
Melalui survei Kemenhub, perkiraan arus mudik akan terjadi pada H-1 lebaran atau pada 21 April 2023. Diprediksi akan terjadi pergerakan sebesar 14,3 persen atau 17, 7 juta orang pada waktu ini. Kemenhub juga memprediksi peningkatan perjalanan arus mudik akan mulai meningkat sejak H-3 atau Rabu 19 April 2023.
"Proyeksi ini sudah disetujui Presiden (Joko Widodo) pada ratas kemarin, pada 19, 20, dan 21 April," kata Budi dalam raker dengan Komisi V DPR RI, Selasa, 4 April 2023.
Dari keseluruhan prediksi jumlah tersebut, perkiraan moda transportasi yang digunakan pemudik adalah mobil pribadi, yakni sebesar 22,07 persen atau 27,32 juta orang. Kemudian pengguna sepeda motor sebesar 20,3 persen (25,13 juta orang), bus 18,39 persen (22,77 juta orang), kereta api 11,69 persen (14,47 juta orang), dan mobil sewa 7,7 persen (9,53 juta orang).
Pertimbangan Ganjil Genap
Budi Karya mengungkapkan kementeriannya akan mempertimbangkan kebijakan ganjil genap untuk digunakan pada masa mudik lebaran 2023. Menurut dia penerapan ini bisa mengurangi kemacetan di jalan tol pada masa mudik.
"Ganjil genap akan kami pikirkan, nanti pada saat akhir atau satu minggu sebelum (Lebaran) akan kami putuskan, perlu ditetapkan atau tidak," tuturnya ihwal upaya antisipasi kemacetan terkait puncak arus mudik lebaran tahun ini.
TIM TEMPO
Pilihan editor : Mudik Lebaran 2023, Ini Daftar Titik Keluar Jakarta yang Rawan Macet
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.