Akibatnya, pesawat baru dapat melanjutkan perjalanan pada pukul 11.51 waktu setempat dengan membawa 112 penumpang.
Garuda Indonesia juga telah menerapkan service recovery bagi penumpang yang terdampak khususnya berupa fleksibilitas penyesuaian perjalanan bagi mereka yang memutuskan tidak melanjutkan penerbangan.
“Tentunya hal ini menjadi catatan penting bagi kami dalam upaya meningkatkan aspek layanan, operasional dan kenyamanan penumpang,” tutur Irfan.
Lebih lanjut, dia mengatakan, Garuda Indonesia telah berkoordinasi dengan otoritas penerbangan terkait untuk memastikan tindak lanjut kendala operasional penerbangan itu bisa ditangani.
Termasuk dalam memastikan komitmen Garuda untuk memastikan langkah maksimalisasi aspek safety terjaga dengan optimal.
Pilihan Editor: Diskon Garuda Indonesia untuk Tiket Mudik Lebaran 2023 Hingga Rp 1 Juta, Simak Rute dan Cara Membelinya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.