TEMPO.CO, Jakarta - Unit usaha syariah PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life Indonesia) berencana memisahkan diri dari induknya atau spin off tahun ini. Persiapan disebut sudah 90 persen.
"Sudah (90 persen persiapan), jadi tinggal nunggu aja, jadi nanti dapat lisensi OJK kemudian kita fully operated-nya," kata Managing Director Sharia Allianz Life Indonesia Achmad Kusna Permana pada Kamis, 30 Maret 2023 di Jakarta.
Dia menyampaikan, setelah mendapat lisensi dari OJK, 1 hingga 2 bulan kemudian Alliaz Syariah bisa beroperasi secara penuh. "Kita berharap di semester 2 (tahun 2023) kita bisa spin off. Kita akan menjadi asuransi terpisah ke dua," tutur Permana.
Lebih lanjut, Permana mengungkap pada 2016 lalu Allianz membuat universitas syariah dan spin off tidak mudah dilakukan. Dia menilai, butuh komitmen dari induknya untuk melakukan spin off.
Ia menjelaskan unit usaha yang dipisah dari induknya tentu butuh bantuan modal, pengalaman, asuransi, dan infrastruktur dari induk perusahaan.
"Dan Allianz sebagai asuransi terbesar di dunia, saya yakin dan nyaman ketika spin off pun dapat dukungan yang penuh, jadi kita ada yang gandeng yang sangat strong dan itu penting untuk pertumbuhan industri asuransi syariah di Indonesia," tuturnya.
Pilihan Editor: Allianz Life dan Maybank Indonesia Luncurkan Fitur Wakaf Asuransi Syariah
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.