TEMPO.CO, Jakarta -Bulan Ramadan diperkirakan tinggal 10 hari lagi. Menjelang hadirnya bulan suci bagi umat islam tersebut, sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan dibanding bulan lainnya.
Komoditas Pangan Langganan Naik Saat Ramadan
Tidak hanya menjelang Lebaran, ketika memasuki bulan suci Ramadan pun sejumlah barang pokok ini juga seringkali naik. Melansir dari Tempo, berikut 5 komoditas pangan yang kerap naik saat Ramadan:
1. Telur
Pada Ramadan tahun lalu, harga telur di sejumlah pasar tradisional tercatat mengalami kenaikan harga. Pada awalnya, para pembeli bisa mendapatkan telur dengan harga Rp 20.000 per kilogram. Namun, menjelang Ramadan, harga tersebut meonjak menjadi Rp 26.000. Di wilayah Bogor misalnya, harga telur 1 kilogram menjelang Ramadan tahun ini sudah menyentuh Rp 27.500. Harga ini berlaku bagi telur ayam ras.
2. Beras
Baca Juga:
Ramadan tahun lalu mencatat kenaikan harga beras untu tiap tingkat kualitasnya. Rata-rata harga beras kualitas bawah naik Rp 150 per kg menjadi Rp 10.750 per kg. Harga beras kualitas medium naik Rp150/kg ke Rp11.800/kg. Sementara itu, harga beras kualitas super I naik Rp100 per kg menjadi Rp 13.100 per kg.
3. Daging
Daging juga menjadi komoditas yang harganya hampir selalu naik jelang Ramadan. Pada tahun lalu, harga daging ayam broiler mengalami kenaikan sekitar Rp 3.000 per kg. Kemudian untuk harga daging sapi mengalami kenaikan sekitar Rp 3.000 hingga Rp 10.000 tergantung pada jenis dagingnya.
4. Minyak goreng
Rata-rata harga minyak goreng di pasar tradisional naik Rp900/kg dari Rp19.650/kg menjadi Rp20.550/kg pada Ramadan tahun lalu. Harga minyak goreng curah naik Rp700/kg menjadi Rp17.700/kg, Harga minyak goreng kemasan bermerek 2 naik Rp600/kg menjadi Rp21.250/kg. Sedangkan harga minyak goreng kemasan bermerek 1 tetap di harga Rp22.150/kg.
Komoditas cabai hampir selalu naik menjelang bulan Ramadan...