Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tekan Dampak Disrupsi Digital, Ini Strategi BRI Berdayakan Karyawan

Reporter

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Division Head Human Capital Development BRI, Issu Hersatyo, saat memberikan Kuliah Umum di Politeknik Tempo, Rabu 1 Maret 2023. BRI telah berkomitmen untuk memberikan sejumlah beasiswa dan kelengkapan fasilitas laboratorium untuk Politeknik Tempo. TEMPO/Rachma Tri Widuri
Division Head Human Capital Development BRI, Issu Hersatyo, saat memberikan Kuliah Umum di Politeknik Tempo, Rabu 1 Maret 2023. BRI telah berkomitmen untuk memberikan sejumlah beasiswa dan kelengkapan fasilitas laboratorium untuk Politeknik Tempo. TEMPO/Rachma Tri Widuri
Iklan

TEMPO.CO, JakartaDivision Head Human Capital Development PT BRI (Persero) Tbk Issu Hersatyo memaparkan dampak disrupsi digital terhadap perusahaan, termasuk dalam dunia perbankan. Ini disampaikan Issu saat mengisi kuliah umum dalam rangka menyambut Dies Natalis II Politeknik Tempo pada Rabu, 1 Maret 2023.

Dalam kuliah umum bertema “Disrupsi Digital dan Pengembangan Human Capital di Perbankan” tersebut, Issu menjelaskan bagaimana disrupsi digital telah mengubah budaya perusahaannya. Dengan mengutip data dari Willis Towers Watson Insight, Issu mengatakan bahwa digitalisasi membuat industri perbankan finansial, dan juga asuransi memiliki potensi terbesar dalam automasi dan augmentasi proses, yakni sebesar 51 persen.  

“Disrupsi ini seperti pisau bermata dua, dapat menguntungkan kita dan juga merugikan kita,” kata Issu.

Lebih lanjut, ia lantas mengungkapkan dampak digitalisasi yang dialami oleh apra teller BRI. Mereka terpaksa kehilangan pekerjaannya karena kehadiran aplikasi mobile banking, BRIMO.

Mengatasi hal ini, BRI kemudian membuat skema bernama Strategic Workforce Planning. Skema ini mengandung tiga langkah yang dilakukan BRI untuk memberdayakan karyawannya, di antaranya adalah dengan mengeksekusi strategi baru dalam hal sumber daya.

“Saat awal munculnya BRIMO, kami sempat bingung dengan nasib karyawan kami yang bekerja sebagai teller yang jumlahnya tidak sedikit. Akhirnya, kami memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan karirnya dengan memberikan beasiswa pendidikan,” paparnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain memberikan kesempatan mengembangkan karier kepada karyawannya, BRI juga membuat strategi rekruitmen agar calon insan BRI dapat menjadi pribadi yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Beberapa program yang saat ini tengah dijalankan BRI di antaranya adalah pemberian beasiswa, kesempatan magang, hingga kontes kreatif.

Dalam kesempatan yang sama, Issu juga mengakui bahwa memang terjadi penurunan rekrutmen. Meski begitu, hal itu tidak terlalu mempengaruhi perusahaan. Bank BRI pun berusaha mendorong dan mengembangkan potensi yang dimiliki karyawannya. Ini dilakukan agar karyawan BRI bisa mencapai posisi tertinggi sesuai dengan kompetensinya.

Pilihan Editor: Komplain ke Sri Mulyani, Pegawai Pajak Ini Pertanyakan Aduannya Soal 2 Perusahaan Bodong Tak Lekas Ditindaklanjuti

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

8 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

8 hari lalu

Ilustrasi memotret dengan ponsel diam-diam. Foto : Youtube
Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?


Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

8 hari lalu

Ilustrasi BSI, 8 Juni 2021. REUTERS/Willy Kurniawan/ File photo
Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.


Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

10 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

10 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

20 hari lalu

Pandi Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital. (Padndi)
PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.


Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

24 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.


Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

24 hari lalu

Direktur Utama BRI Sunarso pada Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan Kuartal IITahun 2022 pada Rabu, 27 Juli 2022.
Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.


Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

25 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan