Pudji menjelaskan wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Januari 2023 didominasi oleh wisman berkebangsaan Malaysia yang mencakup 15,26 persen; diikuti oleh wisman berkebangsaan Australia (13,46 persen); Singapura (13,05 persen); Timor Leste (9,57 persen); dan India (4,46 persen).
Jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk utama dengan moda angkutan udara pada Januari 2023 tercatat 485,25 ribu kunjungan, naik 3.233,87 persen dibandingkan dengan kondisi Januari 2022. Jumlah kunjungan di Bandara Soekarno-Hatta melonjak tajam sebesar 721,36 persen, diikuti oleh Bandara Sam Ratulangi-Sulawesi Utara sebesar 72,53 persen.
Jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk utama dengan moda angkutan laut pada Januari 2023 tercatat 127,27 ribu kunjungan, naik tajam 36.365,62 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada Januari 2022 yang tercatat sebesar 349 kunjungan.
Kenaikan ini dipengaruhi oleh peningkatan jumlah kunjungan di Pelabuhan Tanjung Benoa-Bali sebesar 62.400 persen dan Pelabuhan Batam-Kepulauan Riau sebesar 39.169,58 persen.
Jumlah wisman yang berkunjung melalui pintu masuk utama dengan moda angkutan darat pada Januari 2023 mencapai 8.395 kunjungan, naik 3.487,61 persen dibandingkan dengan kondisi Januari 2022 dengan kenaikan terbesar di pintu masuk Atambua-Nusa Tenggara Timur.
Pilihan Editor: Ombudsman Laporkan Kementerian Keuangan ke Presiden dan DPR, Ini Sebabnya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini