Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BI: Pertumbuhan Ekonomi Didukung Seluruh Komponen PDB

image-gnews
Kepadatan kendaraan melintasi ruas jalan ibu kota kawasan Semanggi, Jakarta, Rabu, 11 Januari 2023. Bank Dunia memperkirakan ekonomi Indonesia tahun ini tumbuh 4,8 persen. Ini dinilai cukup solid, meski melambat dari perkiraan pertumbuhan ekonomi 2022 sebesar  5,2  persen. Tempo/Tony Hartawan
Kepadatan kendaraan melintasi ruas jalan ibu kota kawasan Semanggi, Jakarta, Rabu, 11 Januari 2023. Bank Dunia memperkirakan ekonomi Indonesia tahun ini tumbuh 4,8 persen. Ini dinilai cukup solid, meski melambat dari perkiraan pertumbuhan ekonomi 2022 sebesar 5,2 persen. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia atau BI menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini masih kuat. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan hal tersebut merujuk pada data Badan Pusat Statistik yang menunjukan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan IV 2022 tetap tinggi, yakni 5,01 persen (yoy) di tengah pertumbuhan ekonomi global yang dalam tren melambat.

"Pertumbuhan ekonomi yang kuat itu didukung oleh hampir seluruh komponen PDB (produk domestik bruto) dari sisi pengeluaran," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin, 6 Februari 2023. 

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi 5,31 Persen, Ekonom: Konsumsi Pulih setelah Pandemi Reda

Ia menyebutkan konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 4,48 persen secara yoy. Hal itu, menurutnya, sejalan meningkatnya mobilitas masyarakat, termasuk aktivitas perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru, serta berlanjutnya penyaluran bantuan sosial.

Selain itu, tercatat ekspor tetap tumbuh tinggi sebesar 14,93 persen secara yoy. Peningkatan ekspor didorong oleh permintaan mitra dagang utama yang dinilai masih kuat. BI juga menilai pertumbuhan investasi non-bangunan juga tetap tinggi sejalan dengan kinerja ekspor, meskipun pertumbuhan investasi secara keseluruhan sedikit tertahan pada 3,33 persen secara yoy akibat investasi bangunan yang masih rendah. 

Sementara itu, konsumsi Pemerintah terkontraksi 4,77 persen secara yoy, namun Erwin menilai hal itu lebih dipengaruhi oleh penurunan belanja barang untuk Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) seiring dengan kondisi pandemi yang membaik.

Di sisi lain, menurut Erwin, kuatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia tercermin secara lapangan usaha dan spasial. Secara lapangan usaha (LU), kata dia, seluruh LU pada triwulan IV 2022 menunjukkan kinerja positif, terutama ditopang oleh industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, serta informasi dan komunikasi. 

Adapun LU transportasi dan pergudangan serta penyediaan akomodasi dan makan minum tercatat tumbuh tinggi. Kondisi itu didorong oleh berlanjutnya peningkatan mobilitas masyarakat dan naiknya kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Ekonomi RI Tumbuh 5,31 Persen, Sri Mulyani: Alhamdulillah Meski Ekonomi Dunia Melambat

Sedangkan secara spasial, BI menilai pertumbuhan ekonomi triwulan IV 2022 tetap kuat di hampir seluruh wilayah Indonesia, meskipun ada sebagian daerah yang melambat. Pertumbuhan ekonomi tertinggi tercatat di wilayah Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua), diikuti Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan, Sumatera, dan Jawa.

Sebagai informasi, BPS mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan IV 2022 tercatat 5,01 persen secara yoy. Angka tersebut dinilai cukup tinggi di tengah pertumbuhan ekonomi global yang dalam tren melambat. Dengan perkembangan tersebut, ujar Erwin, pertumbuhan Indonesia secara keseluruhan tahun 2022 tercatat 5,31 persen secara yoy. Jauh meningkat dari capaian tahun sebelumnya sebesar 3,70 persen yoy. 

"Ke depan, pertumbuhan ekonomi 2023 diperkirakan tetap kuat pada kisaran 4,5 sampai 5,3 persen," katanya. Pertumbuhan itu diprediksi didorong oleh peningkatan permintaan domestik, baik konsumsi rumah tangga maupun investasi. 

Prakiraan tersebut, menurut dia, sejalan dengan naiknya mobilitas masyarakat pascapenghapusan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), membaiknya prospek bisnis, meningkatnya aliran masuk Penanaman Modal Asing (PMA), serta berlanjutnya penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca juga: Jokowi Tegur OJK Soal Banyak Kasus Asuransi Rugikan Nasabah, Apa Sebetulnya Masalah Utama Industri Ini?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies Sebut KPR Kepanjangan dari Kapan Punya Rumah, Benarkah Proses Pengajuannya Rumit?

2 jam lalu

Anies Sebut KPR Kepanjangan dari Kapan Punya Rumah, Benarkah Proses Pengajuannya Rumit?

Calon presiden Anies Baswedan mengatakan pengajuan KPR terbilang rumit. Konsultan properti Syarifah Syaukat menanggapi hal ini.


Ekonomi Digital Disebut Kunci untuk Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Ini Penjelasan Bos Apindo

14 jam lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani dalam acara Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Ekonomi Digital Disebut Kunci untuk Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Ini Penjelasan Bos Apindo

Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani mengatakan ekonomi digital di Indonesia adalah salah satu kunci penting untuk mewujudkan visi Indonesia emas 2045.


Menkominfo Prediksi Ekonomi Digital Berkontribusi 20,7 Persen terhadap PDB pada 2045

19 jam lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi menyampaikan keterangan pers terkait perkembangan kasus judi online di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Jumat, 10 Oktober 2023. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Menkominfo Prediksi Ekonomi Digital Berkontribusi 20,7 Persen terhadap PDB pada 2045

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menjelaskan pertumbuhan ekonomi digital terus menunjukkan hal yang positif


Terjaga Baik, APBN Beri Beragam Manfaat bagi Masyarakat

21 jam lalu

Terjaga Baik, APBN Beri Beragam Manfaat bagi Masyarakat

Kinerja anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga Oktober tetap terjaga baik dengan realisasi yang memberikan berbagai manfaat untuk masyarakat.


HUT Tangsel ke-15, Benyamin Paparkan Prestasi dan Keberhasilan

2 hari lalu

HUT Tangsel ke-15, Benyamin Paparkan Prestasi dan Keberhasilan

Peringati Hari Ulang Tahun ke-15 Kota Tangerang Selatan, pencapaian pertumbuhan eknomi dn pembangunan selama 2023 meningkat.


Hingga Oktober Jumlah Merchant QRIS 29,6 Juta, Bank Indonesia: 92 Persennya UMKM

4 hari lalu

Pedagang menyiapkan pesananan pembeli di Jakarta, 15 November 2023. Bank Indonesia (BI) mencatat nominal transaksi QRIS di DKI Jakarta tumbuh sebesar 89,64 persen (YoY) yaitu mencapai Rp18,33 triliun. TEMPO/Fajar Januarta
Hingga Oktober Jumlah Merchant QRIS 29,6 Juta, Bank Indonesia: 92 Persennya UMKM

29,6 juta merchant QRIS didominasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).


Modal Asing Masuk Indonesia Rp 7,03 Triliun, Paling Banyak di SRBI

4 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di sebelah uang rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Modal Asing Masuk Indonesia Rp 7,03 Triliun, Paling Banyak di SRBI

Bank Indonesia (BI) mencatatkan aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik senilai Rp7,03 triliun.


Rupiah Sore Ini Ditutup Melemah ke Level Rp 15.565 per Dolar AS

4 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Rupiah Sore Ini Ditutup Melemah ke Level Rp 15.565 per Dolar AS

Rupiah sempat melemah 25 poin ke level Rp 15.553 per dolar AS.


Sri Mulyani: APBN Oktober 2023 Defisit Rp 700 Miliar

4 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers Devisa Hasil Ekspor di Kemenko Perekonomian, Jumat, 28 Juli 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Sri Mulyani: APBN Oktober 2023 Defisit Rp 700 Miliar

Sri Mulyani menyebut anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) defisit per Oktober 2023.


Gaji PNS dan UMP Naik Berbarengan Tahun Depan, Bos BI Paparkan Dampaknya ke Inflasi

5 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Bank Indonesia (BI) mengubah arah kebijakan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 18-19 Oktober 2023. Tempo/Tony Hartawan
Gaji PNS dan UMP Naik Berbarengan Tahun Depan, Bos BI Paparkan Dampaknya ke Inflasi

Gubernur BI buka suara soal dampak gaji PNS dan UMP yang naik bersamaan dan dampaknya pada inflasi pada tahun 2024. Akankah signifikan?