Namun pada akhirnya Steve Jobs kembali ke Apple dan mencetuskan ide untuk mengembangkan iMac. Di mana iMac berhasil menyelamatkan Apple dari kehancuran sekaligus memberikan waktu untuk merapikan sistem operasi yang sudah.
Setelah itu Apple terus melakukan berbagai inovasi dan menciptakan produk-produk baru yang menguasai pasar smartphone dan aksesorisnya seperti airpods, MacBook, iPad dan lain sebagainya.
Nilai kapitalisasi tertinggi
Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat ini diberitakan menjadi perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar tertinggi di dunia. Per 23 Januari Januari 2023, Apple memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$ 2,183 triliun. Ini menjadikan Apple perusahaan paling bernilai di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar menurut data Companies Market Cap.
Kapitalisasi pasar adalah total nilai pasar dari saham beredar perusahaan yang diperdagangkan secara publik dan biasanya digunakan untuk mengukur seberapa besar nilai sebuah perusahaan. Kapitalisasi pasar Apple mengalahkan perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti Microsoft, Alphabet, hingga Samsung.
Nilai kapitalisasi pasar Apple per 23 Januari naik 5,63 persen dibandingkan tahun 2022 (YoY) atau US$ 2.066 triliun. Namun, nilai kapitalisasi per Januari 2023 masih kalah dengan nilai pada tahun 2021 yang mencapai US$ 2.901 triliun. Nilai kapitalisasi pasar Apple telah melonjak jauh dibandingkan saat kemunculannya pada tahun 2001 yang hanya US$ 7,71 miliar.
Apple yang berbasis di Cupertino, California itu telah melakukan investasi di India sejak memulai perakitan iPhone di negara tersebut pada tahun 2017 melalui Wistron.
Baca juga: Apple Dikabarkan PHK Karyawan Lewat Surat Elektronik
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.