Apalagi pada 2021 lalu, kata dia, Hong Kong berada di peringkat kedua dan menggeser posisi Cina untuk negara dengan Penanaman Modal Asing (PMA) terbesar ke Indonesia. Menurutnya, Hong Kong juga selalu berada pada peringkat 5 besar dalam 5 tahun terakhir.
Sementara itu, Menteri Keuangan Hong Kong Paul Chan Mo-Po menyampaikan bahwa Indonesia dan Hong Kong selalu menjadi mitra yang baik di bidang investasi juga perdagangan. Karena itu, menurut dia, kedua negara perlu semakin mempererat kerja sama.
Paul pun menawarkan kesempatan kepada Indonesia untuk memanfaatkan posisi Hong Kong sebagai pusat atau hub keuangan global. Pada tahun lalu, kata Paul, Hongkong menjadi negara nomor satu di Asia dengan nilai pembiayaan ramah lingkungan terbesar yang mencapai US$ 65-67 juta.
"Jika ada proyek yang memerlukan pembiayaan hijau, mohon infokan kepada kami dan pasti akan kami bantu,” ucap Paul.
Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi Hong Kong di Indonesia selama kurun waktu 5 tahun terakhir mencapai US$ 19 juta dengan tiga sektor realisasi investasi tertinggi yaitu industri logam dasar, barang logam, bukan mesin, dan peralatannya. Totalnya mencapai US$ 9,67 juta.
Kemudian di sektor listrik, gas, dan air penanaman modal dari Hong Kong mencapai US$ 3,14 juta. Lalu di sektor perumahan, kawasan industri, dan perkantoran mencapai US$ 1,92 juta.
RIANI SANUSI PUTRI
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini