"Dalam hal ini Kadin harus bisa mengintegrasikan semua sisi, dari pengusaha maupun dari UMKM, supaya bisa bareng-bareng kita masukkan ke e-katalog. Dari Kadin, akan kami lakukan pendampingan langsung," kata Ferry.
Wakil Ketua terpilih Bidang Perekonomian Kadin Solo, Mustofa Safawi menambahkan beberapa waktu lalu, baru ada 2 UMKM yang terdaftar di LPSE Solo. Kemudian, pengurus Kadin Solo mengedukasi para pelaku UMKM agar memanfaatkan e-katalog.
Kini, jumlah pelaku UMKM yang terdaftar di LPSE Solo bertambah menjadi 72 UMKM. Dari 72 UMKM itu ada 8 UMKM yang sudah tayang di sistem LKPP, adapun yang lainnya di LKPP Kota Solo baru ada 2 UMKM lantaran jumlah etalase di e-katalognya masih terbatas.
"Sehingga kami akan mengusulkan kepada Pemerintah Kota Solo untuk menambah etalase di e-katalog tersebut," kata Mustofa.
Saat ini, lanjut Mustofa, ada 100 organisasi perangkat daerah (OPD) yang sudah melakukan transaksi produk UMKM. "Ke depan, jumlah UMKM yang menggunakan e-katalog semakin banyak. Otomatis berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Mustofa.
Selain program e-katalog tersebut, jajaran pengurus Kadin Kota Solo yang baru itu juga mempersiapkan sejumlah program kerja lainnya dengan tujuan utama menggerakkan perekonomian Kota Solo ini.
Adapun agenda pengukuhan Pengurus Kadin Kota Solo Periode 2022-2027, akan diadakan di Diamond International Restaurant. Dalam acara itu, Ketua Kadin Provinsi Jawa Tengah akan melantik sebanyak 77 orang pengurius Kadin Kota Solo. Acara akan diisi juga dengan talkshow dengan tema Membangun Kolaborasi dalam Optimalisasi Potensi Daerah.
Baca juga: Kadin dan Indosat Ooredoo Buka Program Beasiswa Coding, Targetkan 3.000 Anak Muda
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.