TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru Kalimantan Timur dan daerah penyangga seperti Kalimantan Tengah. Dampaknya akan menciptakan banyak lapangan kerja baru. Namun, masih ada tantangan yang mesti dihadapi.
Baca juga : PUPR Siapkan Anggaran Perumahan 2023 Rp 6,98 T, Ini Rinciannya
Afriansyah menjelaskan lapangan pekerjaan akan ikut bertransformasi di masa perkembangan teknologi Industri 4.0, sehingga akan banyak pekerjaan tumbuh maupun hilang yang disebabkan perkembangan teknologi.
"Kemahiran dalam dunia digital menjadi penting untuk dapat bekerja di smart city (kota pintar) di IKN," terang Afriansyah Noor.
Dikatakannya, kesiapan angkatan kerja Indonesia untuk menyongsong visi IKN sebagai "Kota dunia untuk semua" tentu belum memadai. Tingkat partisipasi angkatan kerja masih rendah yakni sekitar 68,63 persen atau 143,72 juta orang.
Baca juga : Pembangunan IKN, Ahli Tata Kota: Harus Kombinasi Fungsi Pemerintah, Industri, dan Wisata
"Dari jumlah tersebut yang bekerja secara penuh, atau lebih dari 35 jam per minggu sekitar 92,63 juta orang dan masih ada sekitar 42,67 juta orang yang hanya bekerja di bawah 35 jam. Ini menunjukkan pemborosan sumber daya sehingga diperlukan solusi tepat," tutur Wamenaker itu.
Melihat banyaknya tantangan di sektor ketenagakerjaan, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah menyiapkan berbagai macam program pembangunan SDM. Kemenaker telah menyusun inovasi yang terdiri dari Sembilan Lompatan arah kebijakan ke depan, bertujuan memperbaiki kondisi dan ekosistem ketenagakerjaan secara menyeluruh.
Sembilan Lompatan Kemenaker ini terdiri atas transformasi BLK, hubungan dan kecocokan ketenagakerjaan, transformasi program perluasan kesempatan kerja, pengembangan talenta muda, perluasan pasar kerja luar negeri, visi baru hubungan industrial, reformasi pengawasan, ekosistem digital SIAPKerja, hingga reformasi birokrasi.
Baca juga : Pembangunan IKN, Ahli Tata Kota: Harus Belajar Contoh Kota Baru di Batam dan BSD City
ANTARA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini