TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali lesu pada perdagangan awal pekan, Senin, 19 Desember 2022. Indeks ditutup di level 6.786,0 atau melemah 0,36 persen di sesi pertama perdagangan.
“Lebih rendah dari level penutupan pada Jumat, 16 Desember 2022,” tutur tim analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Senin.
Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 189 saham menguat, 322 melemah, dan 179 stagnan. Nilai transaksi saham mencapai Rp 5 triliun dengan frekuensi trading sebanyak 551.872 kali dan volume trading 96.9 juta lot.
Saham emiten properti dan real estate Wulandari Bangun Laksana (BSBK) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini. Frekuensi transaksinya mencapai 26,025 kali, disusul WIFI (21.549 kali) dan SLIS (20.491 kali).
Baca juga: IHSG Diprediksi Masih Jeblok Menjelang Akhir Tahun, Tertekan Data Inflasi AS
“Dari segi volume, saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini. Volumenya mencapai 10,8 juta lot, disusul BSBK (5,8 juta) dan WIFI (4,4 juta),” kata tim analis Samuel Sekuritas.
Sepanjang sesi pertama, hanya satu indeks sectoral yang berhasil menutup sesi pertama hari di zona hijau, yaitu indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA).Indeks sektor infrastruktur naik 0,67 persen.
Sebaliknya, indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) menjadi indeks sektoral yang menutup sesi pertama hari ini dengan penurunan terdalam atau turun 1,62 persen. Disusul indeks sektor industri dasar (IDXBASIC) turun 1,02 persen dan indeks sektor transportasi (IDXTRANS) turun 0,68 persen.
Adapun, lima besar top gainer sesi pertama hari ini adalah:
-NASI (+16,6 persen ke Rp112 per saham)
-SDPC (+14,6 persen ke Rp282 per saham)
-NICL (+11,2 persen ke Rp139 per saham)
-TAYS (+10,1 persen ke Rp705 per saham)
-BLTZ (+9,9 persen ke Rp3.760 per saham)
Sementara itu, lima besar top loser sesi pertama hari ini adalah:
-SRAJ (-6,9 persen ke Rp670 per saham)
-CBUT (-6,9 persen ke Rp1.550 per saham)
-SNLK (-6,8 persen ke Rp820 per saham)
-ALKA (-6,5 persen ke Rp284 per saham)
-MINA (-6,5 persen ke Rp71 per saham).
Baca Juga: IHSG Anjlok ke Zona Merah Usai Melambung, Saham GoTo Paling Merosot
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini