TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG yang sempat naik cukup tinggi di awal sesi, kini tak mampu bertahan dan turun kembali ke zona merah, sebelum menutup sesi di level 6,783,5. Angka tersebut turun 0,39 persen lebih rendah dari level penutupan Selasa, 13 Desember 2022 di angka 6.810,3.
"IHSG memerah di saat bursa global dan regional menguat," kata tim analis Samuel Sekuritas dalam keterangan tertulis pada Rabu, 14 Desember 2022.
Baca: Saham GOTO Akhirnya Rebound Setelah Jeblok 11 Sesi Beruntun
Adapun bursa Amerika Serikat ditutup menguat pada Selasa, 13 Desember 2022. DJIA naik 0,3 persen, S&P500 naik 0,73 persen, dan Nasdaq naik 1,01 persen.
Pasar mendapat dorongan dari rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikan untuk bulan November, yang hanya menunjukkan kenaikan 0,1 persen dari bulan sebelumnya dan 7,1 persen dari tahun lalu. Menurut Samuel Sekuritas, investor kini menunggu pengumuman kenaikan suku bunga Fed pada Rabu, 14 Desember 2022.
Sementara bursa Asia juga cenderung menguat. Di akhir sesi pertama hari ini, indeks Hang Seng naik 0,69 persen, Nikkei naik 0,76 persen, STI naik 0,29, Kospi naik 0.85 persen dan Shanghai naik 0,13 persen kompak menguat.
Per akhir sesi pertama perdagangan hari ini, sebanyak 201 saham menguat, sementara 299 melemah, dan 184 stagnan. Nilai transaksi hari ini mencapai Rp7,99 triliun, frekuensi trading sebanyak 761.052 kali dan volume trading sebanyak 186,6 juta lot.
Selanjutnya: GOTO menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan