TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah hari ini berpotensi menguat di tengah prospek pelemahan dolar AS.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi mata uang Garuda hari ini kemungkinan dibuka berfluktuatif namun berpeluang ditutup menguat pada rentang Rp15.570-Rp15.650 per dolar AS.
Sentimen dalam negeri datang dari Lembaga Pemeringkat Internasional Fitch Ratings yang menilai prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka menengah tergolong baik karena memiliki nilai ekspor yang kuat.
"Indonesia memiliki posisi yang lebih baik dibandingkan negara-negara peers, salah satunya karena posisi Indonesia sebagai negara pengekspor komoditas," jelasnya dalam riset, dikutip Senin 19 Desember 2022.
Dengan kinerja ekspor yang kuat dan pemulihan ekonomi domestik yang terus berlangsung, Fitch memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 akan mencapai 5,2 persen.
Di sisi lain, Fitch mengungkapkan RI memiliki dua tantangan terkait dengan penerimaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan indikator struktural, seperti tata kelola yang dinilai masih relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara lain pada peringkat yang sama.
Selanjutnya: Indonesia saat ini juga menghadapi peningkatan imbal hasil obligasi negara ...