3. Ekonom Sebut Impor Beras Hanya Solusi Temporer
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan impor beras hanya solusi temporer. Hal ini dikarenakan masalah pangan beras terletak pada biaya input produksi beras yang naik di tingkat petani.
“Impor (beras) tidak bisa jawab masalah di awal 2023 ke depan,” ujar Bhima ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 17 Desember 2022.
Bhima mengatakan jika impor menjadi jawaban setiap kali terjadi gejolak harga pangan, hal tersebut akan menurunkan minat petani. “Alhasil, petani akan berpindah ke tanaman lain yang lebih menguntungkan,” kata dia.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca Juga: Bahlil Sebut Realisasi Investasi Tembus Rp 892,4 Triliun dan Serap 965.122 Tenaga Kerja
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.