Setelah mendapatkan insentif Rp 80 juta dari pemerintah, maka harga Air ev Standard Range akan turun menjadi Rp 158 juta, Air ev Long Range Rp 215 juta dan Air ev Long Range with Charging Pile menjadi Rp 231 juta.
2. Hyundai Ioniq 5
Selain Air ev, Hyundai Ioniq 5 juga sangat mungkin mendapatkan insentif kendaraan listrik. Sebab, kendaraan listrik ini juga diproduksi lokal di pabrik Hyundai Cikarang, Jawa Barat dengan TKDN 40 persen.
Dari segi spesifikasi, Ioniq menggunakan motor listrik bermagnet permanen dan berefisiensi tinggi sebesar 100 kW (136 PS) yang dipasok oleh baterai lithium ion 38,3 kWh.
Motor kendaraaan itu mampu mengembangkan torsi 295 Nm yang didistribusikan ke roda depan, dengan kemampuan akselerasi 0-100 km dalam 9,9 detik. Adapun jarak tempuh Ioniq mencapai 373 km berdasarkan NEDC dan 311 km berdasarkan WLTP dalam sekali pengisian daya.
Pengisian daya penuh dapat dicapai dalam 54 menit untuk pengisian nol hingga 80 persen dengan menggunakan stasiun pengisian kendaraan listrik berkapasitas 100 kW. Harga Hyundai Ioniq 5 dibanderol mulai dari Rp 748 juta varian standard range dan termahal varian signature long range seharga Rp 859 juta.
Setelah diberi insentif pemerintah Rp 80 juta, harga Ioniq 5 menjadi berapa?
Harga Hyundai Ioniq 5 Prime Standard Range nantinya turun menjadi Rp 668 juta, Ioniq 5 Prime Long Range Rp 709 jut, Ioniq 5 Signature Standard Range Rp 729 juta dan harga Ioniq 5 Signature Long Range menjadi Rp 779 juta.
BISNIS
Baca juga: Subsidi Mobil Listrik Rp 80 Juta Dinilai Mencoreng Keadilan, Begini Bantahan Kemenkeu
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.