TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia tak terlepas dari peran UMKM. Ekonomi Indonesia tercatat tumbuh 5,72 persen pada kuartal III 2022.
“Jadi, tantangan Indonesia ke depan adalah bagaimana meningkatkan peran UMKM dalam rantai nilai global,” ujar Teten ketika memberi sambutan melalui tayangan video dalam acara Rakernas Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) di Hotel Pullman Central Park Jakarta, Jumat, 9 Desember 2022.
Teten berujar, pemerintah saat ini tengah mendorong UMKM bermitra dengan badan usaha milik negara (BUMN) dan usaha skala besar. Harapannya agar UMKM tidak lagi berjalan sendiri-sendiri, tetapi menjadi bagian dari industri.
Baca juga: Shipper Gelar Legendary Brand Festival untuk Perluas Akses Pasar UMKM
Selain itu, ia menuturkan akan tercipta transfer pengetahuan, transfer teknologi, dan manajemen bisnis melalui kemitraan antara UMKM dan usaha besar. “Ini yang terus kita dorong,” ucap Teten.
Hubungan kemitraan tersebut, Teten melanjutkan, akan dibangun dengan membentuk ekosistem hexa-helix dalam rantai pasok. Melalui ekosistem itu, pihak-pihak yang terlibat adalah pemerintah, perguruan tinggi, pengusaha, komunitas, media, dan perbankan.
Lebih lanjut, Teten mengatakan pemerintah tengah memperkuat ekosistem UMKM, mulai sisi produksi, kemitraan, pendanaan, hingga pemasaran.
“Ini melalui fasilitasi sertifikasi produk, ISO, HACCP (Hazar Analyis Critical Control Point), QMP (Quality Management Program), hingga pengembangan rantai nilai indutsri melalui kemitraan perusahaan kecil ke perusahana besar,” ucap Teten.
Baca juga: Cerita UMKM Binaan Pertamina Kemas Bakmi Godok dalam Kaleng hingga Tembus Pasar Ekspor
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini