TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu perusahaan teknologi, Shipper, berkolaborasi dengan Localfest dan e.ko.lab Kemenko Perekonomian, akan menyelenggarakan agenda bertajuk “Legendary Brand Festival”. Perhelatan yang berlangsung pada Februari 2023 ini akan melibatkan UMKM.
Co-Founder & COO Shipper Budi Handoko mengatakan pihaknya percaya UMKM memiliki banyak peluang untuk bertumbuh. “Kami ingin mempertemukan brand legendaris yang sudah mapan dengan para UMKM untuk berbagi strategi dan peluang bisnis dalam acara Legendary Brand Festival nanti,” kata Budi dalam konferensi pers di Gedung Sarinah, pada Kamis, 10 November 2022.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Shipper. Menurut dia, UMKM adalah tulang punggung perekonomian.
“UMKM tidak diragukan lagi adalah pahlawan ekonomi Indonesia dengan kontribusinya yang mencapai 61,07 persen terhadap PDB 2021,” ucap Sandiaga.
Baca: Sederet Sektor Usaha yang Diramalkan Bertahan di Tengah Ancaman Resesi 2023
Ia berharap agar para pelaku UMKM akan terus bertumbuh dan naik kelas dengan dukungan program digitalisasi onboarding dan pemberdayaan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. Sandi juga berharap akan semakin banyak UMKM yang dapat menghasilkan produk ekonomi kreatif dengan memanfaatkan sumber daya lokal dalam rangka penciptaan peluang usaha dan lapangan kerja.
Festival ini bertujuan sebagai katalisator antara brand besar dan para pelaku UMKM agar dapat meningkatkan kapasitas mereka untuk menghadapi risiko ekonomi 2023. Setidaknya, 10 ribu UMKM atau brand akan bergabung pada acara ini. Sebanyak 70 persen di antaranya adalah pelaku usaha dari daerah.
Melalui Brand Legendary Festival, UMKM mendapat akses perluasan pasar secara offline di pusat perbelanjaan terkemuka di Jakarta, branding skala nasional, dan kolaborasi dengan brand legendaris maupun sesama pelaku UMKM.
DEFARA DHANYA PARAMITHA
Baca juga: Erick Thohir Beberkan Bukti Jokowi Tegakkan Ekonomi Kerakyatan, Bukan Kapitalis dan Oligarki
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini