TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melawat ke Qatar mencari investor untuk berinvestasi di lima destinasi super prioritas (DSP) Indonesia. Sandiaga menemui CEO Power International Holding (PIH)—perusahaan investasi raksasa di Qatar—Ramez Al-Khayyat.
“Gercep menemui pengusaha Qatar. Kami bawakan oleh-oleh investasi, dorong kebangkitan pariwisata Indonesia, ciptakan lapangan kerja baru,” tulis Sandiaga dalam keterangan video yang diunggah melalui akun Twitter resmi @sandiuno pada Sabtu, 3 Desember 2022.
Dalam video pertemuan dengan CEO PIH tersebut, Sandiaga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki 270 juta penduduk. Namun, target pasar yang mewah saat ini hanya fokus di Bali. Banyak investor lain yang masih mengincar Bali. Sandiaga kemudian merekomendasikan tempat lain di luar Bali.
“Untuk pengembangan pariwisata yang paling saya rekomendasikan adalah Yogyakarta karena memiliki bandara internasional,” ujar Sandiaga.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga mempromosikan DSP Borobudur dan Lombok. Untuk Lombok, Sandiaga mempromosikan gelaran MotoGP. Pertunjukan saban tahun pun bakal digelar di sana.
“Kami berharap dapat menawarkan ini dan melihat apakah kami memiliki banyak peluang untuk bekerja dan berkolaborasi bersama,” ucap Sandiaga.
Dalam video tersebut, Ramez Al-Khayyat merespons tawaran Sandiaga dan mengatakan akan mengirim tim ke Indonesia untuk studi visibilitas. Sehingga, bisa melihat destinasi mana yang cocok untuk investasi. Pihaknya juga memungkinkan untuk memulai dengan satu pengembangan dan melihat bagaimana pasarnya.
“InsyaAllah semua berjalan dengan lancar sehingga pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia dapat terus tumbuh, seiring dengan lapangan kerja baru yang semakin luas tercipta,” tulis Sandiaga menutup utas Twitternya.
Baca Juga: Manfaatkan Momentum Piala Dunia, Sandiaga Promosi Pariwisata Indonesia
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.