Lebih lanjut, Airlangga juga berharap dunia bisnis dapat melakukan transformasi dengan memanfaatkan teknologi serta research and development yang kuat, sehingga diharapkan mampu mendorong praktik bisnis yang lebih efisien dengan produktivitas yang lebih tinggi.
Transformasi bisnis tersebut juga harus memperhatikan aspek keberlanjutan dengan ikut menerapkan praktik-praktik Environmental, Social, and Governance (ESG).
Selain itu, untuk menciptakan peluang baru bagi masyarakat yang terkena dampak disrupsi teknologi dan pandemi, ia mengatakan Indonesia sedang berupaya melakukan inisiasi Program Kartu Prakerja. “Kami telah mengembangkan sistem pendidikan vokasi online melalui Kartu Prakerja,” ungkapnya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Airlangga menyampaikan apresiasi atas kesediaan Anne Hathaway untuk membagikan pandangannya sebagai UN Women Goodwill Ambassador mengenai kontribusi perempuan dalam transformasi ekonomi dan pertumbuhan yang inklusif.
Ia turut mengajak semua pihak untuk bersatu dalam menghadapi permasalahan dan tantangan global saat ini. “With Indonesia, lets recover together and recover stronger,” kata Airlangga.
DEFARA DHANYA PARAMITHA
Baca juga: Anne Hathaway: Perempuan Bekerja 512 Miliar Jam Tidak Dibayar Selama Pandemi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini