"Dengan demikian stok aman dan harga terkendali, sepanjang tahun," kata dia.
Pemanfaatan kamar dingin juga diyakini bisa menjadi solusi untuk menjaga kualitas cabai yang disimpan dalam waktu tertentu. Apalagi cabai adalah komoditas pangan yang mudah rusak, sedangkan masyarakat Indonesia belum terbiasa mengkonsumsi cabai olahan.
Adapun kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk menjaga stabilisasi cabai adalah hal penting, terutama karena komoditas itu adalah salah satu komoditas yang mempengaruhi inflasi. Sebagai gambaran, per Oktober lalu, cabai rawit, telur ayam ras, dan daging ayam ras merupakan penyebab utama penurunan inflasi.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan pihaknya akan terus mengupayakan stabilisasi ketersediaan dan harga pangan serta pengendalian inflasi. Pengembangan tanaman cabai dengan sejumlah bantuan dari pemerintah pusat juga akan dilakukan agar bisa memfasilitasi kemajuan usaha para petani cabai di Banten.
Berdasarkan Perpres Nomor 125 tahun 2022, pemerintah akan memiliki cadangan pangan sejumlah komoditas untuk pengendalian stok dan harga. Bapanas dalam hal ini mendorong pemerintah daerah mengembangkan sebelas komoditas pangan tersebut.
Kesebelas komoditas itu meliputi beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi atau kerbau, daging ayam, telur ayam, gula pasir, dan terakhir minyak goreng.
Baca juga: Inflasi Tahunan Oktober di Jakarta Jauh di Bawah Nasional, Ada Penurunan Harga Makanan Minuman
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini