TEMPO.CO, Jakarta - Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih mengungkapkan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat jangka pendek hari ini ke level 6.940.
Bursa saham diperkirakan masih bisa bertahan meskipun ada sejumlah sentimen negatif yang mempengaruhi.
"IHSG kemarin masih tertekan mendekati uji level sensitif 6.930-6.900. Indeks dapat menguat jangka pendek ke 6.940, yang jika dilampaui level supply berikutnya di 7030. Demand selanjutnya di 6800," kata dia melalui keterangan tertulis, Kamis, 13 Oktober 2022.
Baca: Bursa AS Jeblok ke Level Terendah dalam Dua Tahun Terakhir, Bagaimana Nasib IHSG?
Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perku dicermati pergerakannya sepanjang hari ini oleh investor. Salah satunya adalah saham BUMI yang kemarin harganya ditutup di level 170.
Harga saham PT Bumi Resources Tbk. kemarin itu menguat cukup kencang mendekati harga pembukaan rebound dari area demand 156 - 144. Ia memperkirakan saham berpeluang menguat dalam kisaran 174-186 dengan batas risiko 164.
Selanjutnya adalah FILM yang ditutup di level 2.830. Harga kemarin itu menurut Alfatih terkoreksi dalam pola konsolidasi, mendekati area demand 2.795. Dengan demikian, kemungkinan saham tersebut akan menguat kembali dalam kisaran 2.795-2.950.
Saham MAPI yang kemarin di level 1.190 juga menjadi sorotannya. Harga kemarin kembali berhasil melampaui harga tertinggi sebelumnya pada bulan yang lalu. Sebagai pola uptrend, maka koreksi menjadi peluang pembelian dan potensi kenaikan selanjutnya ke 1.270-1.300. Batas risiko 1.165, demand area 1.110-1.060.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Baca juga: Risiko Resesi Menguat, Ekonom: Petumbuhan Ekonomi RI Sudah Disalip Filipina dan Vietnam
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini