Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur BI Usul Gerakan Meronda Inflasi untuk Lindungi Rakyat, Apa Maksudnya?

image-gnews
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan tentang Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Hotel Sunan Solo, Sabtu, 3 September 2022. (TEMPO| SEPTHIA RYANTHIE)
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan tentang Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Hotel Sunan Solo, Sabtu, 3 September 2022. (TEMPO| SEPTHIA RYANTHIE)
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan pentingnya gerakan nasional untuk mengendalikan inflasi pangan. Semua pihak, menurut dia, harus bekerja sama dalam mengatasi inflasi di Indonesia ini terlebih mengingat kondisi ekonomi dunia yang sedang menghadapi gejolak.

"Sekarang ini kondisi dunia sedang tidak menentu, karena Covid, ada perang, serta berbagai sebab lain sehingga harga energi dan harga pangan global tinggi," ujar Perry saat acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Solo Raya di Hotel Sunan Solo, Sabtu, 3 September 2022

Dia mencontohkan Cina yang saat ini masih memberlakukan lockdown yang berimbas pada masalah distribusi pasokan pangan global. Juga ada perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina, padahal kedua negara itu adalah pemasok 20 persen harga energi dan pangan dunia. Akibat perang itu, terjadi kenaikan harga-harga di dunia. 

Perry menambahkan, beberapa negara di dunia termasuk negara yang tingkat inflasinya tinggi juga berupaya menurunkannya dengan cara menaikkan suku bunga

"Setelah suku bunga dikerek, tapi inflasi nggak turun, ekonominya malah nyungsep, sehingga berisiko resesi. Yang dirugikan dalam hal ini tentu saja rakyat," tutur Perry. 

Oleh karena itu, menurut Perry, yang harus dilakukan pemerintah adalah melindungi rakyat Indonesia dari imbas naiknya harga-harga di pasar global agar tidak sampai menyebabkan harga-harga di dalam negeri ikut naik.

"Oleh karena itu kita perlu melindungi rakyat supaya harga-harga di luar negeri tidak menyebabkan kenaikan harga-harga di dalam negeri, khususnya harga pangan. Apalagi harga pangan ini langsung mengenai kesejahteraan rakyat," ucap dia.

Lalu, bagaimana caranya?

Perry mengatakan ada upaya yang bisa dilakukan, salah satunya dengan ronda inflasi. 

Selanjutnya: "Meronda, siskamling, kita waspadai. Kalau ada bahaya, mari bersama lindungi rakyat."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bos Bank Indonesia Blak-blakan Terus Pertahankan Suku Bunga Acuan

8 menit lalu

Gubernur BI Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Bank Indonesia (BI) mengubah arah kebijakan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 18-19 Oktober 2023.  Tempo/Tony Hartawan
Bos Bank Indonesia Blak-blakan Terus Pertahankan Suku Bunga Acuan

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan akan mempertahankan suku bunga acuan. Apa alasannya?


Alasan Bank Indonesia Prediksi The Fed Turunkan Bunga Acuan Semester II 2024

1 jam lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
Alasan Bank Indonesia Prediksi The Fed Turunkan Bunga Acuan Semester II 2024

Bank Indonesia memperkirakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed menurunkan suku bunga.


Jokowi Sebut Tensi Geopolitik Serba Dadakan: Enggak Ada Hujan, Tahu-Tahu Perang

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Seskab Pramono Anung saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut Tensi Geopolitik Serba Dadakan: Enggak Ada Hujan, Tahu-Tahu Perang

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan bahwa kondisi global saat ini masih tidak baik-baik saja. Mengapa?


Bos BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 4,7-5,5 Persen di 2024

4 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berbicara dalam pertemuan tahunan bank sentral Indonesia dengan para pemangku kepentingan keuangan di Jakarta, 30 November 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
Bos BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 4,7-5,5 Persen di 2024

Gubernur Bank lndonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024-2025, meski ekonomi global meredup tahun depan.


Gubernur BI Sebut Ekonomi Global 2024 Meredup, Ini Sebabnya

5 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memberikan sambutan saat membuka ASEAN Fest 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa 22 Agustus 2023. ASEAN Fest 2023 yang digelar pada 22-25 Agustus 2023 itu diisi dengan seminar keuangan, pameran UMKM serta kampung ASEAN yang menjadi perhelatan pendukung pada pertemuan ke-2 Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara-negara ASEAN (AFMGM). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Gubernur BI Sebut Ekonomi Global 2024 Meredup, Ini Sebabnya

Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan prospek ekonomi global pada 2024 akan meredup. Apa sebabnya?


Kebanjiran Pencari Suaka, Finlandia Tutup Perbatasan dengan Rusia

9 jam lalu

Pagar lapis kedua dibangun di perbatasan Makedonia dengan Yunani, dekat kota Gevgelija, 8 Februari 2016. Negara Uni Eropa negara ingin membendung aliran pencari suaka yang datang melalui wilayah Balkan. AP/Boris Grdanoski
Kebanjiran Pencari Suaka, Finlandia Tutup Perbatasan dengan Rusia

Finlandia menutup pintu perbatasannya dengan Rusia karena membludaknya pencari suaka.


Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp 15.395 per Dolar AS, Dipengaruhi Pernyataan Gubernur The Fed

10 jam lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp 15.395 per Dolar AS, Dipengaruhi Pernyataan Gubernur The Fed

Nilai tukar rupiah ditutup menguat 40 poin ke level Rp 15.395 per dolar AS pada perdagangan Rabu sore, 29 November 2023.


Anies Sebut KPR Kepanjangan dari Kapan Punya Rumah, Benarkah Proses Pengajuannya Rumit?

17 jam lalu

Anies Sebut KPR Kepanjangan dari Kapan Punya Rumah, Benarkah Proses Pengajuannya Rumit?

Calon presiden Anies Baswedan mengatakan pengajuan KPR terbilang rumit. Konsultan properti Syarifah Syaukat menanggapi hal ini.


Bidik ROE Capai 18 Persen pada 2025, Ini Empat Strategi BNI

1 hari lalu

Bidik ROE Capai 18 Persen pada 2025, Ini Empat Strategi BNI

BNI menetapkan target Return on Equity (ROE) sebesar 18 persen pada tahun 2025 mendatang. Apa strategi yang akan digunakan?


Mohammad Idris Rekomendasikan UMK Depok 2024 Naik 12,99 Persen Menjadi Rp5,3 Juta

1 hari lalu

Demo buruh tuntut kenaikan UMK Depok menjadi Rp5,3 juta di depan Balai Kota Depok, Jalan Margonda Raya, Kamis, 16 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Mohammad Idris Rekomendasikan UMK Depok 2024 Naik 12,99 Persen Menjadi Rp5,3 Juta

Surat Rekomendasi Penetapan UMK Depok Tahun 2024 itu diteken Idris pada 24 November 2023.