"Seperti halnya meronda, melakukan siskamling (sistem keamanan lingkungan), kita waspadai, pantau. Kalau terjadi suatu bahaya, mari kita guyub rukun, bersama-sama melakukan upaya untuk melindungi rakyat dari dampak global, mengatasi kenaikan harga, inflasi terkendali, ekonomi tumbuh," katanya.
Perry mencontohkan sinergi yang telah dilakukan Pemerintah Kota Solo di bawah pimpinan Wali Kota, Gibran Rakabuming Raka, bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), yang di dalamnya juga melibatkan BI Solo, dalam upaya mengendalikan tingkat inflasi di Solo. Di antaranya dengan menggela operasi pasar.
Cara lain, kata Perry, adalah dengan menjalin kerja sama antardaerah dengan erat, misalnya berbagai kota/kabupaten di wilayah Solo Raya. "Dengan kerja sama ini tujuannya supaya betul-betul kekurangan pasokan pangan di suatu daerah dapat dipenuhi oleh daerah lain."
Karena itu pula, GNPIP dilaksanakan di berbagai daerah di Indonesia, seperti di Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, dan sebagainya. Acara GNPIP Solo Raya itu juga dihadiri Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Dolfie OFP.
Dengan kolaborasi pemerintah dan Bank Indonesia, menurut Perry, akan diambil sejumlah langkah nyata antisipasi dan mitigasi risiko dari tren kenaikan inflasi melalui berbagai dukungan kebijakan untuk menjamin kecukupan pasokan dan keterjangkauan harga pangan bagi masyarakat.
"Langkah bersama pengendalian inflasi pangan membutuhkan upaya ekstra agar inflasi dapat sesuai sasaran dan kolaborasi bersama dalam pengendalian inflasi ini berdampak pada percepatan pemulihan ekonomi yang optimal dan menyejahterakan masyarakat," kata Perry.
Baca: Harga BBM Naik, Sri Mulyani: Subsidi Masih Dinikmati Mereka yang Punya Mobil
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.