Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rights Issue, Hak Eksklusif Pemegang Saham Terlebih Dahulu

image-gnews
Ilustrasi rights issue saham. Shutterstock
Ilustrasi rights issue saham. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa Badan Usaha Milik Negara akan right issue dalam waktu dekat. Di antaranya adalah PT Adhi Karya, PT Krakatau Steel, juga Garuda Indonesia. Jadwalnya telah ditentukan. PT Adhi Karya, misalnya, akan rights issue pada Oktober 2022. Rights issue emiten-emiten BUMN itu telah mendapat persetujuan dari pemerintah sebagai pemilik saham.

Apakah rights issue hingga BUMN membuat kebijakan ini? Mengutip idxchannel.com, right issue atau yang juga dikenal sebagai Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) merupakan hak yang melekat pada saham yang memungkinkan para pemegang saham untuk membeli saham baru sebelum ditawarkan kepada pihak lain atau dijual di Bursa Efek.

Biasanya, ketika sebuah perusahaan membutuhkan sumber pendanaan baru, ia akan menerbitkan saham baru untuk dijual kepada investor. Para investor dan pemegang saham yang lama akan diberikan hak eksklusif untuk membeli saham baru sebelum ditawarkan ke investor lainnya di bursa efek.

Harga yang dimiliki oleh saham baru itu dapat disebut sebagai harga Right. Harga Right ini bisa memiliki nilai yang lebih rendah, sama, atau bahkan lebih mahal dari harga saham yang sudah beredar sebelumnya di pasar saham. Jika investor lama tidak ingin mengambil hak itu, disebut sebagai standby buyer dan saham baru akan ditawarkan kepada investor lainnya. Dilansir dari Bisnis.com, saat ini Bursa Efek Indonesia mencatat sebanyak 44 perusahaan publik akan rights issue.

Rights issue  memiliki banyak manfaat baik dari perusahaan maupun investor. Melansir idxchannel.com, rights issue dapat berperan sebagai tambahan dana segar untuk mendukung pertumbuhan perusahaan. Sedangkan bagi investor dan pemegang saham, rights issue dapat menjadi sarana investasi untuk membeli saham perusahaan terlebih dahulu, atau lebih diprioritaskan untuk mendapatkan hak dari pembelian saham yang baru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari Pasar Investasi, terdapat beberapa bentuk dari right issue, antara lain.

  • Saham bonus, saham yang dibagikan secara cuma-cuma kepada pemilik saham lama.
  • Stock Dividend, pembagian keuntungan emiten kepada investor dalam bentuk saham.
  • Stock split, memecah jumlah saham yang berakibat juga pada pemecahan harga per-saham.
  • Waran atau suatu hak bagi investor untuk membeli saham pada harga dan pada waktu yang telah ditentukan, umumnya dilakukan 3 hingga 5 tahun ke depan.

Sebelum dilaksanakan, rights issue harus dilakukan berdasarkan keputusan  Rapat Umum Pemegang Saham. Setelah mendapatkan persetujuan di dalam rapat itu, perusahaan harus menawarkan saham baru itu kepada pemegang saham terlebih dahulu sesuai dengan proporsi kepemilikannya.

MUHAMMAD SYAIFULLOH 

Baca juga: Aksi Korporasi, Tindakan terhadap Aset Perusahaan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

27 menit lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.


Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

12 jam lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.


Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

23 jam lalu

Bank DBS Indonesia. Foto : DBS
Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.


Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

23 jam lalu

Wakil Ketua Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI I Nyoman Cantiasa turut hadir dalam acara Dharma Santi Nasional di di Balai Komando Kopasus, Cijantung, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: Istimewa
Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

1 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 12 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya sedikit menjadi anjlok 2,06% menjadi 7.136,796. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.


Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

1 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.


Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

1 hari lalu

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS. Foto: Safe Exam Browser
Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.


Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

1 hari lalu

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN. Foto: Koran Tempo
Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.


Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

1 hari lalu

Mobil melintas di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek di Jatibening, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 12 April 2021.  Peresmian ini dengan Latar belakang pemberian nama Jalan Tol MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed sebagai penghormatan bagi UAE yang telah melakukannya lebih dulu menyematkan nama Presiden Joko Widodo pada salah satu jalan tol strategis di Negara tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.