Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Pernyataan Zulhas Soal Harga Telur yang Menuai Tanggapan dan Kritik

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berbincang dengan ibu-ibu yang berbelanja di Pasar Dukuh Kupang, Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 14 Agustus 2022. Kunjungan Zulkifli tersebut untuk memantau harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berbincang dengan ibu-ibu yang berbelanja di Pasar Dukuh Kupang, Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 14 Agustus 2022. Kunjungan Zulkifli tersebut untuk memantau harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pernyataan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas mengenai tingginya harga telur menuai respons Ketua Umum  Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI).

Harga telur yang melonjak ke atas  Rp30 ribu per kilogram (kg). Harga itu disebut tak seberapa dibandingkan misi dagang yang berhasil dicapai olehnya dari India.

“Oh itu nggak seberapa, nggak usah diributkan ya. US$ 3,2 miliar itu lah yang ditulis,” ujar menteri di Jakarta, Selasa 23 Agustus 2022.

Ia berujar telur ayam ras mengalami kenaikan harga sekitar 6 persen. Zulkifli pun mengklaim harga telur ayam saat dia dilantik menjadi Menteri Perdagangan sudah tinggi di level Rp 32.000 per kilogram. Harga telur berhasil turun sampai Rp 26.000, namun sekarang kembali merangkak naik Rp 32.000 sampai Rp 33.000 per kilogram.

Dia juga mengaku telah mengecek harga telur ayam di Jawa Timur, yaitu Rp 28.000 hingga Rp 30.000 per kilogram, serta di Jawa Tengah dan DKI Rp 30.500 per kilogram. Sementara itu, harga di Pulau Sumatera, Kalimantan, Papua, dan Maluku, menurutnya berkisar pada Rp 30.000 per kilogram.

Menurut Menteri Zulhas, kenaikan harga telur terkadi akibat kerugian yang dialami para peternak pada masa pandemi. Saat itu harga telur jatuh hingga Rp 14.000 per kilogram. Oleh karena itu, para peternak telur melakukan afkir dini, yaitu pemotongan induk ayam petelur untuk dijual sebahai ayam potong.

Penyebab lainya, kata dia. Karena pasokan telur berkurang bantuan sosial berupa bahan pangan yang diberikan Kementerian Sosial ke daerah-daerah. "Rupanya kesepakatan Kementerian Perdagangan dan Menteri Sosial dulu karena dulu telur itu nggak laku, nah kebijakan ini diteruskan walaupun zaman sudah berbeda," kata dia.

Sementara itu, ia memperkirakan harga telur akan stabil dalam dua pekan. Ia mengatakan sudah mengundang para pelaku di industri telur dan meyakini kenaikan harga telur tak akan lebih dari dua minggu. 

"Zulkifli berujar harga normal telur saat ini Rp 27.000 sampai 29.000, karena modalnya itu Rp 24.000," ujarnya. Sehingga jika kembali ke harga sebelumnya yaitu, Rp 17.000 per kilogram saat awal 2021, peternak akan rugi sekali.

Adapun situs Informasi Pangan Jakarta mencatat harga rata-rata telur per Ahad, 28 Agustus 2022 masih di kisaran Rp 31.100 per kilogram. Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional pun mencatat, harga telur naik menjadi Rp 31.550 per kilogram.

Diketahui, harga telur ayam di tingkat peternak telur per 8 Agutus 2022 di kisaran Rp 23.300-Rp 23.900. Kemudian mengalami kenaikan di kisaran Rp 24.500-Rp 24.900 per 9 Agustus 2022 dan sehari setelanya kembali naik di harga Rp 26.000-Rp 26.700 per kg.

Sementara pada 20 Agustus 2022, harga telur ayam di peternak kembali naik hingga Rp 27.300-Rp 28.800. "Ini baru di harga kandang atau peternak telur, di pasar tentu naik lagi," katanya

Sebelumnya Zulhas mengaku sejak ia menjadi Mendag pada Juni 2022 harga telur ayam sudah sangat tinggi, hingga mencapai Rp 32.000 per kilo gram, namun harga telur ayam tersebut kemudian berangsur turun menjadi Rp 26.000 per kilo gram.

Harga telur ayam yang turun jauh lantas membuat para pengusaha besar melakukan afkir dini atau memotong induk petelur agar tidak bertelur lagi.

"Harga turun jauh sekali menjadi Rp 26.000 buat beberapa pengusaha ini tidak rugi memang, tapi ini tidak layak. Makanya beberapa ini pengusaha besar juga melakukan afkir dini," ungkap Zulhas.

Merespons itu, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) menyayangkan pernyataan Zulhas yang meminta agar tidak meributkan kenaikan harga telur. Pasalnya persoalan telur ini sudah terjadi sejak beberapa minggu terakhir hingga tembus Rp 32.000 per kilo gram.

Ketua Umum DPP IKAPPI Abdullah Mansuri mengatakan kenaikan harga telur itu merupakan yang tertinggi dalam sejarah 5 tahun terakhir. Dia meminta Kementerian Perdagangan dapat menyelesaikan persoalan tersebut.

“Menurut kami ini harga tertinggi dalam sejarah 5 tahun terakhir Kementerian Perdagangan bekerja. Kami berharap agar persoalan di lapangan seperti persoalan pangan, petelur, persoalan distribusi menjadi persoalan yang fokus harus diselesaikan, bukan lari dari persoalan,” kata Abdullah dalam keterangan tertulis.

IKAPPI meminta Kementerian Perdagangan melakukan upaya-upaya lanjutan, tidak hanya memberi pernyataan yang justru akan membuat kegaduhan.

Pihaknya mendorong agar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bisa menurunkan harga telur, bukan malah menganggap persoalan ini sepele. Pasalnya persoalan telur ini sudah terjadi sejak beberapa minggu terakhir hingga tembus Rp 32.000 per kilo gram.

“Upaya-upaya ini diharapkan adalah mengumpulkan peternak-peternak besar atau petelur-petelur besar dalam rangka mencari solusi dan langkah apa yang harus dilakukan ke depan, bukan justru menyampaikan bahwa supply berlebih dan kita tidak boleh ribut,” ujarnya.

Abdullah menyebut keributan soal kenaikan harga telur karena adanya jeritan dari emak-emak yang terus mengalir kepadanya. “Sehingga kami mau tidak mau harus mendorong agar pemerintah mencarikan solusi,” katanya menanggapi pernyataan Zulhas. Seperti diketahui, telur adalah komoditas yang cukup besar permintaannya di masyarakat. Harga telur yang tinggi menyebabkan masalah di masyarakat. 

IDRIS BOUFAKAR

Baca juga: Peyek Zulhas dan Klarifikasi Kenaikan Harga Telur Akibat Bansos Risma

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Dihujat Pamer Starbucks Tutupi Ka'bah, Zita Anjani Mengaku untuk Pancing Obrolan

6 jam lalu

Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani. Foto: Istimewa
Usai Dihujat Pamer Starbucks Tutupi Ka'bah, Zita Anjani Mengaku untuk Pancing Obrolan

Zita Anjani membuat unggahan klarifikasi bahwa foto gelas Starbucks yang menutupi Ka'bah adalah upaya untuk memancing obrolan.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

9 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

11 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.


Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

20 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat kunjungan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.


Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

1 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.


Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

1 hari lalu

Warga membeli bahan kebutuhan pokok di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat, 11 Maret 2024. Harga daging sapi juga naik di kisaran Rp 140.000 per kg, cabai merah keriting dan tanjung naik di kisaran Rp 120.000 per kg. Sedangkan beras kualitas medium turun tipis di kisaran Rp 14.500 per kg. TEMPO/Prima Mulia
Daftar Harga Kebutuhan Pokok Terkini, Bawang Merah dan Gula Meroket

Harga sejumlah kebutuhan pokok terpantau naik pada hari ini. Sejumlah bahan pangan itu adalah bawang, cabai daging, gula pasir, ikan dan garam.


Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

1 hari lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyebab harga bawang merah mendadak melesat bahkan ada yang sampai jadi Rp 84 ribu per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Menteri Perdagangan Zulhas Prediksi Harga Bawang Merah Turun dalam Waktu Sepekan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas yakin harga bawang merah akan kembali normal dalam kurun waktu seminggu ke depan.


Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

2 hari lalu

Pekerja tengah memilah bawang merah di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkap penyebab harga bawang merah mendadak melesat bahkan ada yang sampai jadi Rp 84 ribu per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.


Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat kunjungan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Zulhas Sebut Pembatasan Barang Impor untuk Melindungi Konsumen

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengungkap latar belakang aturan pembatasan barang impor.


Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

2 hari lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) 179 Cipinang Muara, di sekitar kediamannya Kompleks Nusa Indah Raya di Cipinang, Jakarta Timur. TEMPO
Hari Konsumen Nasional, Menteri Zulhas: Pengusaha Jangan Curang

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta para pengusaha tidak curang.