Sebelumnya, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri mengatakan Indonesia saat ini memang sudah bisa mencukupi kebutuhan beras konsumsi.
Ia mengklaim stok beras Indonesia dalam kondisi sangat aman. Ia kemudian melansir Survei Cadangan Beras Nasional (SCBN) 2022 yang merupakan hasil kolaborasi antara Kementan dan Badan Pusat Statistik (BPS). Stok beras nasional periode 31 Maret 2022 tercatat mencapai 9,11 juta ton.
“Bahkan pada 30 April 2022, yaitu menjelang Idul Fitri lalu, stok beras nasional meningkat menjadi 10,15 juta ton beras,” kata Kuntoro pada keterangan pers, Senin, 15 Agustus 2022.
Adapun data BPS menunjukkan Indonesia sudah tidak melakukan impor beras untuk pasar konsumsi, yaitu beras jenis medium.
Di sisi lain, Indonesia saat ini hanya mengimpor beras khusus untuk keperluan industri. Pada 2019, tercatat Indonesia mengimpor beras khusus sebanyak 444,51 ribu ton. Sedangkan pada 2020 mengimpor sebanyak 356,29 ribu ton dan pada 2021 sebanyak 407,74 ton. Sebanyak 82 hingga 99 persen impor berupa broken rice atau beras pecah untuk bahan baku industri.
Baca: Dorong Penanaman Mangrove, Luhut: Kalau Perlu Tiap Calon Pengantin Diwajibkan Tanam 10 Pohon
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.