TEMPO.CO, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) membagikan total dividen hampir Rp 6,9 triliun. Pembagian dividen ini merupakan penggunaan seluruh laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 sebesar Rp 6,75 triliun.
Adapun sebagian laba yang ditahan yang belum dicadangkan sampai dengan 31 Desember 2021 sebesar Rp 249,1 juta juga dibagikan sebagai dividen tunai tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2021.
“Kinerja positif IOH merupakan hasil dukungan terus menerus dari para pelanggan dan seluruh pemangku kepentingan IOH," kata Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison melalui keterangan tertulis, Kamis, 18 Agustus 2022.
Vikram mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terus memberikan kepercayaan sehingga IOJ dapat mempertahankan momentum pertumbuhan.
Vikram menyebutkan total pendapatan IOH pada semester pertama 2022. naik 7,2 persen quarter on quarter (QoQ) menjadi Rp 11,65 triliun pada kuartal kedua 2022, atau meningkat 50,3 persen secara year on year (YoY) menjadi Rp 22,53 triliun.
Pendapatan seluler juga naik 8,3 persen QoQ menjadi Rp 10,16 miliar di kuartal kedua 2022. EBITDA di kuartal kedua 2022 meningkat 9,5 persen QoQ menjadi Rp 4,79 triliun. Angka tersebut meningkat 35,4 persen YoY menjadi Rp 9,18 triliun pada semester pertama 2022.
Margin EBITDA juga ikut naik 0,9 basis poin QoQ menjadi 41,2 persen pada kuartal kedua 2022. Sementara margin EBITDA semester pertama 2022 sebesar 40,7 persen.