Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

55 Hari Jadi Menteri Perdagangan, Zulhas: Alhamdulillah Harga Minyak Goreng Sudah Jinak

image-gnews
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melayani warga saat membeli minyak goreng kemasan sederhana di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu, 6 Juli 2022. Kementerian Perdagangan meluncurkan produk minyak goreng kemasan sederhana dengan merek dagang 'Minyakita' ukuran satu liter seharga Rp14 ribu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melayani warga saat membeli minyak goreng kemasan sederhana di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu, 6 Juli 2022. Kementerian Perdagangan meluncurkan produk minyak goreng kemasan sederhana dengan merek dagang 'Minyakita' ukuran satu liter seharga Rp14 ribu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

Dan pekan lalu, Zulhas mengumumkan seribu ton minyak goreng curah kemasan sederhana akan dikirim ke Papua dan Maluku pada pekan depan. Dengan pengiriman ini, ia mengklaim harga minyak goreng curah di kedua daerah tersebut bisa turun menjadi Rp 14 ribu per liter atau merata di seluruh Tanah Air.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi dua mingguan lagi saya kira sudah sama," kata Zulkifli alias Zulhas seusai rapat bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Kamis, 4 Agustus 2022.

Saat ini, kata dia, harga minyak di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi sudah merata Rp 14 ribu per liter. Sementara ituk, harga di Papua dan Maluku masih Rp 17 ribu per liter.

Zulhas mengimbuhkan telah memerintahkan agar harga tandan buah segar (TBS) sawit di tingkat petani bisa terdongkrak di atas Rp 2.000 per kilogram. Per hari ini, ia menyebut sebagian harga TBS sawit sudah di atas Rp 2.000 per kilogram dan sebagian lain masih Rp 1.700 per kilogram.  "Saya sudah janji dua minggu lagi TBS bisa di atas Rp 2.000," kata dia. 

Ia menyebut dua upaya sudah dilakukan untuk mengerek harga TBS. Pertama, pemerintah menunda pungutan ekspor CPO atau crude palm oil yang nilainya mencapai US$ 200. Sehingga, harga TBS otomatis naik Rp 600. 

Kedua, pemerintah memberi potongan terhadap bea keluar ekspor CPO yang sebelumnya dipatok US$ 288 per ton. Zulhas menyebut potongan itu mencapai US$ 230. "Berarti naik lagi Rp 630," kata dia.

Pada akhirnya, Zulhas menyebut kedua formulasi kebijakan ini seharusnya membuat harga TBS di tingkat petani mencapai Rp 2.480 per kilogram.  "Nah sekarang di Riau sudah Rp 2.100-an, di Jambi masih Rp 1.700-an, sudah dua minggu ke depan sudah di atas Rp 2 ribu, rata-rata," ujar Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu. 

Baca Juga: Kemendag Gelar Pameran TEI ke-37, Wujudkan Indonesia Jadi Pusat Produk Halal Dunia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datangi Istana, Zulhas Undang Jokowi Hadiri Trade Expo Indonesia

8 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat sesi wawancara dengan Tempo di kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin, 23 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Datangi Istana, Zulhas Undang Jokowi Hadiri Trade Expo Indonesia

Mendag Zulhas menyampaikan undangan acara Trade Expo Indonesia kepada Presiden Jokowi.


Rumor PDIP Masuk Kabinet, Zulhas Klaim yang Pertama Usulkan ke Jokowi dan Prabowo

21 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat sesi wawancara dengan Tempo di kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin, 23 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rumor PDIP Masuk Kabinet, Zulhas Klaim yang Pertama Usulkan ke Jokowi dan Prabowo

Zulhas mengatakan pernah mengusulkan pada Jokowi, Prabowo dan Bahlil agar PDIP dirangkul bergabung dalam koalisi pemerintahan hasil Pemilu 2024.


15 Tahun Dukung Prabowo, Eko Patrio: PAN Ingin Jatah Menteri Sebanyak-Banyaknya

1 hari lalu

Anggota DPR RI 2024-2029 yang juga Artis, Eko Patrio saat menghadiri pelantikan Anggota DPR/DPD/MPR periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 1 Oktober 2024. Sebanyak 580 anggota DPR RI dan 152 anggota DPD RI yang terpilih berdasarkan Surat Keputusan KPU RI tentang hasil Pemilu Legislatif 2024 untuk periode 2024-2029 dilantik. TEMPO/M Taufan Rengganis
15 Tahun Dukung Prabowo, Eko Patrio: PAN Ingin Jatah Menteri Sebanyak-Banyaknya

Sekjen PAN Eko Patrio mengatakan, partainya menginginkan kursi menteri sebanyak-banyaknya, karena PAN sudah 15 tahun mendukung Prabowo maju di Pilpres.


Zulhas Tunjuk Eko Patrio Jadi Sekjen PAN

4 hari lalu

Eko Patrio. Foto : Instagram
Zulhas Tunjuk Eko Patrio Jadi Sekjen PAN

PAN optimistis Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio bisa menambah energi baru bagi kiprah dan perjuangan politik partai ke depan.


Promo Gajian di Alfamart, Potongan Harga Produk Susu sampai Minyak Goreng

5 hari lalu

02-peris-alfamart
Promo Gajian di Alfamart, Potongan Harga Produk Susu sampai Minyak Goreng

Promo bertajuk Gajian Untung Alfamart menghadirkan berbagai diskon menarik.


Perjanjian Uni Eropa-Indonesia Tak Kunjung Beres, Zulhas Sebut Nama Prabowo untuk Menekan?

7 hari lalu

Kunjungan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ke Sentra Rendang Asese, Kota Padang, Minggu, 7 Juli 2024. Saat kunjungan tersebut Zulkifli Hasan juga melakukan dialog dengan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). TEMPO/Fachri Hamzah.
Perjanjian Uni Eropa-Indonesia Tak Kunjung Beres, Zulhas Sebut Nama Prabowo untuk Menekan?

Perjanjian ekonomi Uni Eropa-Indonesia sudah 9 tahun tak kunjung rampung, salah satunya terganjal syarat deforestasi dalam ekspor produk sawit.


Impor Ilegal Makin Canggih, Kemendag Sebut Pengawasan di Daerah Belum Optimal

7 hari lalu

Petugas tengah menata produk produk selundupan dari luar negeri yang siap di musnahkan di Kementerian Pergadangan, Jakarta, Senin 19 Agustus 2024. Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan Satuan Tugas (Satgas) Pengawasan Terhadap Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor atau satgas impor ilegal kembali menemukan barang tidak sesuai senilai Rp20 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Impor Ilegal Makin Canggih, Kemendag Sebut Pengawasan di Daerah Belum Optimal

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan pengawasan barang impor ilegal di daerah belum berjalan secara optimal. Mengapa?


Satgas Impor Ilegal Berakhir Desember 2024, Zulhas: Nasibnya Terserah Prabowo

8 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas dalam konferensi pers Satgas Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor di Kawasan Industri Jatake, Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten, Senin, 23 September 2024. Satgas kali ini menemukan 2.929 roll karpet dan sajadah impor dari Turki yang tak patuh aturan. TEMPO/Han Revanda Putra.
Satgas Impor Ilegal Berakhir Desember 2024, Zulhas: Nasibnya Terserah Prabowo

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas berkata tugas Satgas Impor Ilegal bakal berakhir Desember 2024. Selanjutnya terserah Prabowo Subianto


Zulhas Desak IEU-CEPA Segera Rampung: Akan Sulit di Pemerintahan Prabowo

8 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat sesi wawancara dengan Tempo di kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin, 23 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Zulhas Desak IEU-CEPA Segera Rampung: Akan Sulit di Pemerintahan Prabowo

Dalam perundingan IEU-CEPA, Zulhas mengatakan Indonesia banyak memenuhi permintaan Uni Eropa. Namun permintaan itu terus bertambah di tiap perundingan


Satgas Sita Besi Siku Senilai Rp11 Miliar, Zulhas: Kalau Bangun Jalan Tol Bisa Goyang

8 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas dalam konferensi pers Satgas Pengawasan Barang Tertentu yang Diberlakukan Tata Niaga Impor di Kawasan Industri Jatake, Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten, Senin, 23 September 2024. Satgas kali ini menemukan 2.929 roll karpet dan sajadah impor dari Turki yang tak patuh aturan. TEMPO/Han Revanda Putra.
Satgas Sita Besi Siku Senilai Rp11 Miliar, Zulhas: Kalau Bangun Jalan Tol Bisa Goyang

Satgas menemukan 11 ribu ton besi siku yang tak memenuhi Standar Nasional (SNI) dan Nomor Pendaftaran Barang (NPB).